Astaga.! Diduga Seorang WNA Asal Australia Melakukan Kriminal di Atas Kapal Terhadap dua Perempuan di Kota Ternate

Daerah
Dilihat 582

TERNATE_Kompasnews.Co.Id–Tindakan kriminal terhadap dua perempuan di atas kapal bernama “SY. little Emily tipe Yatc” milik WNA asal dari Australia, kejadian tersebut di depan pantai Falaja Jawa Kota Ternate Tengah pelaku inisial Mr. M.L (59). Rabu, (13/2/25) malam.

Sebelum itu, dari bulan 1 Januari 2025 korban inisial A. (16), sempat ada hubungan kedekatan dengan Mr. tersebut. Hal itu sehingga di anggap biasa antara Mr. M.L dan A.

Dari situ, pukul, 00.00 Wit, malam Mr. mengajak A naik ke kapal dengan menggunakan Speedboat karet mini, tapi temanya inisial J. ikut juga menemani A. ke kapal tersebut.

Setelah mereka naik ke kapal, berselang beberapa jam kemudian sekitar pukul, 01.39 malam Wit, Mr. M.L memberikan minuman tipe Whisky kepada J, dan A. tapi minuman itu belum sempat diminum.

Selain itu, Mr. diduga mengambil dua Handphone milik A, dan J. (Korban), dari situ, Mr. M.L dengan aksi mengambil tali dibagian bawa kakinya lalu berupaya mengikat tangan J. tapi J. berhasil menyelamatkan dirinya.

“Iya, Mr. M.L kase tong (kasih kami) minuman Whisky untuk minum tapi kami belum sempat minum itu Whisky, dan Handphone kami juga di ambil, lalu tangan saya di ikat oleh Mr. kemudian saya berupaya membuka tali untuk menyelamatkan diri,” Jelasnya J. (korban).

Lanjut, A dan J mengambil langkah menyelamatkan diri malam itu dengan cara berenang dari jarak antara Kapal Mr. ke bibir pantai Falaja Jawa kurang lebih 300 M sekian.

“Tapi Mr. M.L berhasil mengejar kami di pertengahan suruh naik ke Speedboat karet mini miliknya, lalau Mr. antar bawa sampai ke pinggir pantai Falaja Jawa jarak kurang lebih 2 M. Mr. suruh loncot naik ke darat” terangnya J (korban)

Sebagai saksi di TKP, F dan V serta beberapa warga di seputaran Taman Pantai Falaja Jawa setelah kedua korban minta pertolongan bahwa Mister tersebut mau melakukan kejahatan pembunuhan

“Benar saya (F) bersama V karena malam itu kami dari arah selatan sempat sementara duduk di taman, tak lama kemudian dua korban berteriak meminta pertolongan, “dia mo (mau) bunuh saya di atas kapal” Ucap F mengutip korban di TKP

Sementara itu Dirpolariud Polda Maluku Utara Kombes Pol Azhari Juanda mengatakan, bahwa Polairud menerima laporan dari pelapor serta mengambil keterangan dari Pelapor terkait dengan peristiwa yang terjadi.

“Selanjutnya pihak Polairud melimpahkan laporan tersebut ke Ditkrimum Polda Malut yakni ke Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk ditangani lebih lanjut,” Tutup Kombes Pol Azhari Juanda.

Sumber : Wawancara
Penulis : Fahas
Editor : Redaksi

You might also like