BARU SIAP DIKERJAKAN PROYEK PEMELIHARAAN JALAN PROVISI SIAK-BENGKALIS DIHIASI LOBANG.

Daerah
Dilihat 401

Kompasnews.co.id

Jakarta – Diduga kurangnya pengawasan dari UPT PUPR Provinsi Riau, Proyek Pemeliharaan Jalan Ruas Teluk Mesjid Kabupaten Siak – Siak Kecil Kabupaten Bengkalis dinilai dikerjakan asal jadi. Akibat pekerjaan yang diduga asal-asalan dan tidak sesuai standarrisasi, pekerjaan tambal sulap/Patching yang baru siap dikerjakan disepanjang Teluk Mesjid – Siak Kecil Kabupaten Bengkalis rusah parah.

” Demikian yang diungkapkan Oleh Pengurus DPP LSM-Komunitas Pememberantas Korupsi (KPK) Provinsi Riau (TEHE Z LAIA) LAIA) Kepada Awak Media melalui Viat Whatssap Sabtu, (15/6/24).

Selanjutnya dari keterangan, mengatakan kondisi pembangunan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jalan dari Teluk Mesjid – Siak Kecil yang baru saja siap dikerjakan UPT III Dinas PUPR Provisi Riau sangat memprihatinkan/rusak parah, pada tanggal 26-04-2024, kemudian Tanggal 17-05-2024, kita telah memantau pekerjaan pemeliharaan Jalan ini, hasil pantauan dilapangan langsung kita sampaikan kepada Pihak Dinas PUPR Provinsi Melalui UPT III,
anehnya Jawaban Pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan jalan tersebut membantah dan tidak mengakui bahwa data/Foto lubang yang kita sampaikan bukan perjaan yang baru dikerjakan.” Heri Ikhsan mengatakan, Sekedar informasi buat bos… itu adalah lubang baru/aspal bonyok bukan hasil patching yang telah dikerjakan. Demikian tks… Jawab Pejabat PUPR Provinsi Riau ini.

Sehingga karena sikap Kepala UPT III yang terkesan kurang tanggap dengan Informasi terkait kegiatannya,” kita menilai kurang serius/tidak mampu menjalankan tugas dan amanah yang dititipkan dan dipercayakan oleh Gubernur Riau Kepada yang bersangkutan.
Buktinya berdasarkan hasil pantauan kita bersama Masyakat setempat disepanjang ruas jalan tersebut pada hari Sabtu 08-06-2024, ditemukan kondisi Tambal sulap/Patching yang baru siap dikerjakan rusak parah dan berlubang. Data/foto hasil temuan kita dilapangan langsung kita kirim kepada Pejabat UPT PUPR Provinsi Riau.”
tambah Tehe Lagi,” berdasarkan pantauan kami bersama Masyarakat setempat,” Pekerjaan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jalan tersebut diduga hanya asal-asalan saja.

Kalau saja Pejabat PUPR Provinsi Riau
menanggapi informasi yang kita sampaikan selama ini dan meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut,” mungkin menghasilkan pekerjaan yang bermutu dan berkualitas, tidak separah ini.
Kita sangat menyangkan sikap dan hasil kinerja Pejabat PUPR Riau yang satu ini. Seharusnya dia cepat respon dengan informasi yang disampaikan oleh masyarakat.”
Dalam waktu dekat sepulang dari lokasi, temuan kita dilapangan akan kita sampaikan ke pihak yang terkait dan Kepada Pj. Gubernur Riau.
Kita menduga bukan hanya di ruas Jalan ini saja terjadi pekerjaan yang asal-asalan, mungkin saja terjadi dilokasi pekerjaan yang sama dibeberapa Kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau.” untuk itu kita minta Kepada Pj. Gubernur Riau. SF.HARYANTO. agar segera mengevaluasi kinerja para Pejabat Dinas PUPR Provinsi.” Ujarnya.

Karena berdasarkan hasil pantauan kita dilapangan selama ini, kegiatan pembangunan jalan belum maksimal pelaksanaannya, seperti Jalan dari depan Stadio Rumbai menuju Simpang Bingung Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru,” lubang di kiri kanan disepanjang jalan tersebut, sangat mengancam keselamatan Masyarakat terutama anak-anak sekolah, Mahasiswa yang setiap hari melintas di jalan itu, lebih parahnya pada musim hujan, LUBANG yang menampung air Hujan selalu mengancam dan membahayakan nyawa pengguna Jalan.

Harapan kita agar hati nurani para pejabat diinstansi terkait termasuk Gubernur Riau tergerak mengatasi LUBANG di Jalan yang dimaksud.” Memang kalau Pejabat yang melewati Jalan BERLOBANG tersebut tidak merasakan karena mereka naik mobil mewah masyarakat kecil yang kasihan.”
Sambung Tehe Lagi.

Selain permasalahan LOBANG Jalan tersebut diatas,” Kita temukan Kegiatan Pekerjaan Pengaman Pantai yang di tangani dinas PUPR Provinsi Riau Pada Tahun 2023 pelaksanaannya dilapangan diduga tidak sesui KAK dan SSKUK (asal jadi) yaitu Pembangunan Pengaman Pantai Sekodi Kecamatan Bengkalis dan Pembangunan Pengaman Pantai Ketapang Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Temuan kita dari lokasi kedua paket proyek yang telah menghabiskan uang negara miliran itu, kita sudah berkali-kali datang ke Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau untuk menyampaikan kepada Kabid SDA maupun kepada PPTK.
” Selanjutnya agar pemberitaan Kompas News berimbang dari hasil temuan Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pemberantasan Korupsi. ” Tim Media Kompas News konfirmasi Kabid UPT 3 Dinas PUPR Propinsi Riau Melalui WhatsApp mengatkan,” maaf saya lagi General Cek Up.

“Namun sangat di sayangkan, dari upaya kita selalu gagal karena satupun pejabat yang bertanggungjawab terhadap kedua proyek tersebut sangat sulit ditemui,” ditelpon, di WA tidak diangkat. Kita minta kepada Pj.Gubernur ini Riau, Kepala Dinas PUPR Riau. agar lebih meningkatkan Pembinaan terhadap bawahannya agar lebih Profesional dalam melaksanakan kegiatan dilapangan yang berkaitan dengan penggunaan uang negara dan uang rakyat.
Begitu juga kepada wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau, agar sekali-kali turun kelapangan memantau dan mengawasi kegiatan SKPD supaya hasilnya dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat.” Tegasnya Tehe.

(KASIM/FRN)

You might also like