Tanah Karo: Kompasnews.co.id
Anggota DPR RI Komisi III, Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS,melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo dan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Karo di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (9/4/2025).
Dalam semangat membangun sinergi pusat dan daerah, Anggota DPR RI Komisi III, Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, S.H., M.H., ACCS,melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo dan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Karo di Ruang Rapat Bupati Karo, Rabu (9/4/2025).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Karo dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, menjadi momentum penting dalam merajut harapan baru bagi pembangunan Kabupaten Karo yang berkelanjutan dan inklusif.
Dalam sambutan pembuka, Bupati Karo menyampaikan visi, misi, dan arah strategis pembangunan Kabupaten Karo lima tahun ke depan. Paparan ini menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah untuk menghadirkan perubahan yang nyata dan berdampak luas bagi masyarakat. Salah satu sektor prioritas adalah pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Karo.
Melalui pendekatan smart farming, Kabupaten Karo diarahkan untuk mengadopsi teknologi dan metode pertanian modern sebagaimana telah diterapkan oleh beberapa investor asing. Transformasi ini diharapkan tak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan sistem pertanian yang efisien, adaptif terhadap perubahan iklim, dan berorientasi pasar. Seiring dengan itu, konsep corporate farming juga didorong agar terjadi integrasi yang solid antara petani, industri, dan pasar. Ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan kesejahteraan petani yang selama ini menjadi pilar utama kehidupan sosial ekonomi di Kabupaten Karo.
Bupati juga menekankan kesiapan Kabupaten Karo untuk berkontribusi dalam mendukung program nasional kemandirian pangan. “Wilayah persawahan Payah Lah-Lah seluas ±3.000 hektare serta kawasan penggembalaan Nodi seluas ±680 hektare menjadi potensi strategis yang tengah dipersiapkan menuju pertanian dan peternakan modern. Ketersediaan lahan, dukungan sumber daya alam, dan semangat kolaborasi menjadi modal penting menuju swasembada pangan berbasis kearifan lokal,” ujar Bupati Karo.
Tidak hanya sektor pangan, pembangunan sektor pariwisata juga menjadi fokus penting yang tengah digarap serius oleh Pemerintah Kabupaten Karo. Dengan memanfaatkan keindahan alam yang memesona dari Gunung Sibayak hingga Gunung Sinabung, dirancang untuk pengembangan destinasi wisata baru yang terintegrasi secara tematik dan terstruktur. Bupati menyampaikan bahwa keindahan alam Kabupaten Karo tidak kalah dengan destinasi internasional—yang dibutuhkan hanyalah inovasi, pengemasan yang menarik, dan promosi yang berkelanjutan.
Bupati memberi contoh, kawasan wisata Tongging yang diproyeksikan menjadi gerbang pariwisata baru dengan fasilitas penyeberangan kendaraan menuju Pulau Samosir, peningkatan layanan paralayang, serta optimalisasi potensi Air Terjun Sipiso-piso. Langkah ini diyakini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memperpanjang lama tinggal dan memberi dampak langsung terhadap perekonomian lokal.
Dalam bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Karo secara aktif mendorong terwujudnya pembangunan SMA Unggul di wilayah Kabupaten Karo sebagai bagian dari upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia daerah. Salah satu program yang tengah diusulkan adalah pendirian SMA Unggul Garuda, yang merupakan program strategis pemerintah pusat di kabupaten-kabupaten terpilih. Meskipun kewenangan pendidikan tingkat SMA berada di bawah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Karo menyatakan kesiapan penuh untuk memfasilitasi seluruh persyaratan dan dukungan yang dibutuhkan guna menghadirkan sekolah unggulan tersebut di Kabupaten Karo.
Keberadaan SMA unggulan ini dinilai sangat penting sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang berkualitas, kompetitif, dan berkarakter. Dengan hadir













