BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Pemerintah desa muara danau, kecamatan Seginim, kabupaten Bengkulu Selatan, provinsi Bengkulu.Diduga Mark-up Angaran untuk pembangunan WC warga.
Rabu (05/7/23).
Mendapat informasi dari masyarakat muara danau, kami menduga banyak dan menaruh kecurigaan bahwa bangunan WC untuk warga sebanyak 8 unit menelan anggaran sangat tinggi dan tidak masuk akal, kata beberapa warga yang nama kami tutupi demi kebaikan bersama.
Saat dikonfirmasi, tim pelaksana kegiatan menjelaskan,” kegiatan untuk pembangunan WC warga dibangun sebanyak delapan (8) unit, kata TPK pada awak media hari Selasa tanggal 04/7/23 dikantor desa.
Berhubung kades tidak dikantor desa ,Kita meminta izin dengan sekdes dan TPK untuk melihat bentuk bangunan WC warga,mereka mengizinkan.
Saat dilihat bentuk bangunan, kuat dugaan anggaran di Mark-up, dan terindikasi asal jadi.
Aktivis media Bhayangkara Nusantara Anton angkat bicara,” pembangunan WC warga yang berukuran (1,5 meter kali 1 meter) kuat dugaan anggaran di Mark-up dan diduga bangunan dikerjakan asal jadi, kata Anton.
Lanjut Anton sangat tidak masuk akal bangunan sebanyak 8 unit dapat menghabiskan dana desa sebesar 78 juta lebih, tegas Anton.
Satu unit bangunan WC yang berukuran (1,5meter x 1meter) menghabiskan anggaran lebih kurang 9 juta, hal ini patut di curigai,tutur Anton.
Saya menduga pemerintah desa,” mengambil keuntungan yang sangat besar dari anggaran tersebut,tutup Anton.
Setelah berita ini ditayangkan, kepada pihak terkait dan aparatur penegak hukum, untuk memeriksa dugaan Mark-up anggaran,”terkait pembangunan WC warga sebanyak 8 unit yang menganggarkan dana desa sebesar (Rp 78.079.600) tahun anggaran 2023.
(Tanto)