Jakarta,Kompasnews.co.id – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award dari pemerintah pusat.
UHC Award sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah atas komitmen untuk memberi perlindungan dan jaminan kesehatan bagi warganya.
Award tersebut diberikan kepada Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari keseluruhan jumlah penduduk daerah setempat.
UHC juga mengukur jumlah data Integrasi Jamkesda dengan mendaftarkan kepesertaan Pemerintah Daerah ke dalam Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah.
Penyerahan UHC Award 2023 diberikan kepada 22 Kepala Daerah Provinsi dan 334 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Acara penerimaan penghargaan dilaksanakan di Balai Sudirman Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023) kemarin.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI KH Maruf Amin. Sementara, penghargaan bagi kabupaten/kota diserahkan oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
“UHC Award 2023 diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada kepala daerah yang konsisten mendukung program JKN. Yaitu dengan mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam program JKN dan meningkatkan kualitas layanan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,” kata KH Maruf Amin dalam sambutannya.
Adapun beberapa kabupaten/kota di Kaltim yang berhasil meraih UHC Award Tahun 2023 di antaranya Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Mahakam Ulu.
Diketahui, cakupan peserta JKN di PPU mencapai 96,77 persen dari total jumlah penduduk yang ada. Pengguna aktif JKN KIS di PPU per Maret 2023 terdata sebanyak 180.943 jiwa dari total jumlah penduduk PPU yang mencapai 188.923 jiwa.
Sementara Samarinda, terhitung sebanyak 837.890 penduduk telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dari total jumlah penduduk sebanyak 838.935 jiwa atau sebesar 99,88 persen. Sedangkan, Balikpapan dan Bontang memiliki cakupan peserta JKN BPJS masing-masing sebesar 99,58 persen dan 95 persen.
Terakhir, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Penghargaan tersebut diterima karena telah berhasil mencapai cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat ( JKN- KIS ) hingga 98 persen dari jumlah penduduk Mahulu.(Mj)