Bengkalis–kompasnews.co.id.
Sejumlah remaja dan kelompok dalam menyalurkan hobinya dengan menggunakan pakaian safety lengkap dan dibawah pengawasan pihak Kepolisian. Pada hari minggu(5/3/23) petang sudah dimulai. Keseruan dan hiburan dadakan masyarakat setempat sudah dimulai hingga harapan sejumlah pihak balapan yang sehat sudah tertata rapi.
Dengan aturan ketat, Terminal AKAP di Ujung Jalan Pipa Air Bersih (PAB) akhirnya disepakati sebagai ajang menyalurkan balap dan adrenaline remaja.
Kerja keras jajaran Opsnal Polres Bengkalis yang diinisiasi Kapolsek Mandau, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dalam menekan angka kenakalan remaja khusus Balapan Liar (B.L) akhirnya menemukan titik terang.
Bekerjasama dengan Pemuda setempat dan tokoh masyarakat Desa Petani. Penyaluran bakat ramaja tampak semakin nyata, sejumlah remaja telah mengevaluasi lintasan terminal. Pakaian safety khusus Balapan layaknya dibawah pengawalan ketat pihak terkait.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro membenarkan, sudah mengevaluasi lintas disekitar Terminal AKAP Desa Petani disejumlah titik Jalan raya.
Benar, kita telah mengarahkan remaja yang benar benar hobi balapan kelintasan di Terminal AKAP Simpang Lima, Desa Petani, Kecamatan BathinSolapan, Kabupaten Duri. Tidak ada lagi namanya balapan liar ditengah Kota. Ia didampingi Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat dan Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Kaliman Siregar.
Ia mengatakan, menyalurkan bakat tentunya juga tidak seenak hati. Ada sejumlah aturan main. Salah satunya dengan menggunakan pakaian safety khusus Balapan serta penyesuaian waktu. Ada waktunya dan aturan ketat. Kita juga merangkul tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Ketua Pemuda Simpang Lima, Desa Petani Rinal saat dikonfirmasi membenarkan aksi balapan dengan aturan main yang disepakati. Bisa Sama sama menjaga peraturan yang sudah dibuat.
Ia tak menapik warga yang berprofesi sebagai pedagang disekitar Terminal ketiban rezeki, dengan ramainya orang membeli dagangannya. Belum ada keluhan dari warga seperti suara berisik, tindak kriminal lainnya.
Anggota DPRD Bengkalis Rianto mendukung relokasi dari “BL” hingga menjadi pencarian bakat pembalap Profesional, mengharumkan nama daerah. Selagi tujuannya positif, kita dukung, tutupnya. (simon parlaungan/ Rilis)