Kompasnews co.id || Minggu tanggal 15,10,2023. Menurut informasi yang kita dapatkan melalui media kabar terkini dan telah beredar di medsos tentang dugaan pungutan biaya SPP 100rb / 1 0rang murid di SMA lembah melintang kabupaten Pasaman Barat.
Setelah kita mencoba menghubungi melalui via telfon bapak Hasbi dengan nada arogan menjawab pertanyaan yang kita sampaikan bahkan bapak Hasbi selalu ketua komite seakan akan meremehkan wartawan atau media, maka dari itu kami dari media kompasnews co.id merasa di remeh kan oleh bapak Hasbi selaku ketua komite SMA 1 lembah melintang. Sewaktu di telfon ketua komite SMA 1 lembah melintang bapak Hasbi menjawab, penerangan apa……? bukan urusan mu itu, beliyau melanjutkan saya tidak mau berita….!

Dan selanjutnya beliau mengatakan memangnya kamu siapa, dan saya jawab saya wartawan atau media kompasnews co.id Pasaman Barat. Dengan ada nya iyuran 100 per 1 siswa, dan jika di hitung dalam setahun mahasiswa membayar 1,200, 000, sementara jumlah keseluruhan mahasiswa 1064 orang.
Maka total nya dalam setahun yang di pungut oleh pihak sekolah SMA 1 lembah melintang adalah 1,276.800rb rupiah 1 tahun. Ini jelas2 suatu pertanya besar bagi kita semua apakah sma 1 lembah melintang tidak mendapatkan dana biaya operasional sekolah( BOS) oleh pemerintah.
Dan suatu harapan besar kepada instansi terkait untuk bisa meluruskan masalah ini, supaya tidak ada lagi pungli di sekolah sekolah di bumi Pertiwi kabupaten Pasaman Barat, Dedi syahrial KABIRO kabupaten Pasaman Barat.













