BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Proyek infrastruktur pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan dan membangun jalan melalui Instruksi persiden Nomor 3 tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan Daerah. Dimana pembanguan yang dinanti masyarakat seharusnya menjadi kebanggan dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat yang terdampak pembanguan tersebut,
Selasa (20/02/24).
Namun pembangunan yang diharapakan justru merugikan para petani sawit dan petani karet yang terdampak di sekitar wilayah pembanguan jalan tersebut. Ini di sebabkan banyaknya genangan di kebun-kebun warga, yang mana dalam pembanguan jalan terkesan semberaut dan asal-asalan. Terlihat saat hujan tiba justru membuat genangan baru diarea kebun warga. Buruknya realisasi rencana pembangunan yang tidak memperhatikan saluran air (drainase) bahkan diduga lari dari perencanaan semula.
” Dikebun saya biasanya air tidak ada genangan karena ditutup badan jalan tanpa gorong-gorong membuat genangan baru dan bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan atau bisa jadi danau kebun saya,” ujar Warga desa Padang Jawi.
“Jelas ini sangat merugikan kami apa lagi saat pembebasan lahan warga desa tidak ada penggantian sepersen pun bahkan tanaman yang terdampak pembanguanan jalan juga tidak ada penggantian. Karena kami warga desa sangat menginginkan jalan ini dan semua menyetujui tidak ada yang keberatan untuk hibakan tanah dengan ikhlas,” Ujar Sarwo dengan Nada Kesal
Perbaikan yang di lakukan pemborong di bahu jalan yang rusak akibat tergerus oleh arus air beberapa Minggu yang lalu juga tidak dilakukan dengan baik dimana bekas dari Bahu jalan yang rusak hanya di tambal tidak diganti dengan yang baru.
Sangat memperihatinkan, sa’at kami dari media kompasnews.co.id melakukan peliputan kelokasi pada hari Selasa tanggal 20 Februari 2023. Terlihat jelas bahwa pekerjaan hanya di ditutup atau di timbun dengan mateial baru tidak diganti.
“Kami warga desa Padang Jawi akan membuat surat keberatan dan akan membuat laporan kepada kepala desa agar pemborong jalan ini segera memperbaiki jalan dengan memasang gorong-gorong ditempat-tempat genangan air karena kalau tidak dibuatkan maka kebun kami akan rusak,” Ujar Warga Desa Padang Jawi
Seharusnya pekerjaan proyek jalan yang terletak didesa Padang Jawi-Matai-Palak Siring yang telah menelan anggaran yang sangat besar dibangun dengan perhitungan dan perencanaan yang matang dengan penunjukan kontraktor yang berkompeten dan berpengalaman baik.
Tapi kenapa ditujuk perusahaan yang tidak profesional dan tidak cakap dalam melaksanakan pekerjaan proyek.
(Tanto JKD)
