Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPD KNPI BS Sdr. Th. Tanjarman Rapat Pleno Di Gelar Dadakan

Daerah
Dilihat 177

BENGKULU SELATAN
Kompasnews.co.id-
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkulu Selatan pada Rabu 27 April 2023 melaksanakan rapat pleno dadakan menyatakan sikap Mosi tidak percaya kepada ketua DPD KNPI saudara Th. Tanjarman karena di nilai belum mampu memimpin DPD KNPI Bengkulu Selatan.

Salah satu agenda yang dibahas adalah terkait evaluasi kinerja ketua selama lebih kurang 9 bulan berjalan. Tidak tanggung-tanggung surat mosi tidak percaya pun dilayangkan, yang ditujukan kepada Saudara Terang Hati Tanjarman (Th. Tanjarman) selaku Ketua.

Mosi tidak percaya ini menghasilkan kesimpulan diantaranya pertama,
mengusulkan beberapa nama sebagai calon ketua untuk masa jabatan yang tersisa. Kedua menunjuk gedung sekretariat PSI Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai gedung yang akan dijadikan tempat munaslub. Ketiga meminta ketua DPD KNPI Propinsi Saudara Dedi Ruskam, SH untuk memunaslubkan KNPI BS. Keempat menunjuk ketua pelaksana munaslub Saudara Zuharman, Sekertaris pelaksana Saudara Wandi dan bendahara Saudari Eprilia. Ke lima setelah KNPI munaslub maka akan di bentuk KNPI tingkat kecamatan sebagai bentuk mendekatkan KNPI kepada masyarakat.

Mosi tidak percaya ini telah disampaikan secara langsung kepada dewan pembina dan penasihat Sauadra Satria, SE. waka bidang OKK Ono Sutra, M.pd. Mosi tidak percaya ini akan disampaikan lansung kepada ketua DPD KNPI Propinsi Bengkulu pada waktu munaslub nanti.

Pada saat rapat pleno, perwakilan pengurus menjelaskan kepada kepada awak media kompasnews.co.id bagaimana kronologi awal hingga terjadinya mosi tidak percaya kepada Saudara Th. Tanjarman sebagai ketua DPD KNPI Bengkulu Selatan.

Mosi tidak percaya ini diberikan bukan tanpa alasan, mayoritas pengurus beralasan begitu banyak kelemahan dan kesalahan kepemimpinan yang dilakukan Saudara Th. Tanjarman baik di internal maupun eksternal organisasi KNPI sendiri sehingga berdampak negatif terhadap keberlangsungan organisasi KNPI di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Beberapa bulan kepemimpinan Th. Tanjarman tidak ada geberakan untuk meningkatkan produktifitas organisasi, tidak ada rapat harian pengurus membahas program kerja organisasi. Selain itu, tidak harmonisnya hubungan ketua dengan sekretaris, bendahara dan pengurus harian lainnya serta tidak baiknya koordinasi Th. Tanjarman kepada OPD atau lembaga pemerintahan yang berkaitan langsung dengan organisasi KNPI, hal ini dinilai sudah melanggar AD ART dan Peraturan Organisasi KNPI.

Berdasarkan hasil evaluasi dan kesepakatan musyawarah pengurus, untuk menyelamatkan marwah KNPI Kabupaten Bengkulu Selatan, maka diadakalah rapat pleno dadakan yang menghasilkan beberpa kesimpulan agar periodesasi berjalan.

Dikatakan Riswan, SH saat dikonfirmasi Kompasnews.co.id, Tabu 27 April 2023 membenarkan hal tersebut terjadi. “Pada rapat pleno tersebut, kami menghadiri undangan beberapa pengurus. Setelah di evaluasi, karena perjalanan KNPI Kabupaten Bengkulu Selatan yang berjalan beberapa bulan belakangan tidak ada kemajuan, program kerja. Juga , tidak ada, koordinasi dengan instansi pemerintah terkait kalau bukan ada ide dari anggota tidak jalan, Hal itulah yang membuat mosi tak percaya terjadi,
dan juga mengemban amanah sebagai ketua harus punya tanggung jawab kepada anggota dan masyarkat serta meminta jangan sampai salah pilih pemimpin lagi, ujar Riswan menjelaskan.

Sementara itu, Cahaya Isten selaku Sekretaris DPD KNPI Bengkulu Selatan mengatakan terkait mosi tak percaya tersebut, berarti memang ada di tubuh KNPI sesuatu yang tidak jalan. “Secara AD ART dengan mosi tak percaya yang ditandatangani lebih dari separuh pengurus KNPI tersebut, memang harus berhenti ketuanya. Tahapannya memang harus diurus ke provinsi terkait dengan penggantian ketua itu tadi,” sebut Isten, Tabu 27 April 2023 melalui sambungan WA.

Disebutkan Isten , jika secara persyaratan pemberhentian tersebut sudah lengkap semuanya dan benar serta sudah memenuhi prosedur. “Ketika mosi tak percaya dilahirkan, maka yang bakal ditunjuk menjadi ketua adalah beberapa nama yang di usulkan oleh anggota dalam rapat pleno pengurus KNPI,” tandasnya.

Ditambahkan lagi oleh Cahaya Isten, S. pd saat dikonfirmasi menanggapi, bahwa mosi tak percaya itu agak diluar jalur. “Jadi, kawan-kawan ada mis komunikasi terhadap banyak hal terhadap saudara ketu ungkapnya kepada kompasnwes.co.id, Rabu 27 April 2023.

Menurutnya, tidak seluruh pengurus KNPI yang terlibat untuk melakukan mosi tak percaya tersebut. “Jadi banyak (kawan-kawan) yang ikut-ikutan dengan informasi-informasi yang disebarkan. Dan saya, tentu tidak mau menambah kekacauan. Dan kawan-kawan yang membuat mosi tak percaya ini telah menyampaikan ke provinsi dan saya pun telah menyerahkan ke provinsi. Terkait hasil dari provinsi, tentu kita tunggu dulu,” jelas Cahaya Isten.
(Tanto JKD)

You might also like