BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Terkait bangunan dana DAK di dinas pendidikan dan kebudayaan sekarang ini sedang di laksanakan pembanguan rehabilitasi di beberapa gedung SD yang tersebar di kabupaten Bengkulu Selatan. Yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutuh pendidikan dengan pembanguan fisik di berapa sekolah SD.
Pembanguan gedung SD negeri 30 mendapatkan dana rebilitasi gedung dua paket yang dikerjakan PT HARAPAN JAYA. Paket rehabilitasi ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, toilet dengan kerusakan sedang dan minimal beserta perabotan SDN 30 dengan nilai kontrak Rp. 1.337.549.620 sumber DANA ALOKASI KHUSUS waktu pelaksanaan 150 hari kalender 5 Juli sampai dengan 23 Nopember 2024 tahun anggaran 2024. Paket rehabilitasi sedang, berat, prasarana dan utilitas sekolah SD pekerjaan pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya SDN 30 dengan nilai kontrak Rp. 227.758.000 Dana Alokasi Khusus waktu pelaksanaan 150 hari kalender dimulai 05 Juli sampai dengan 29 Nopember 2024 tahun anggaran 2024.
Saat awak media investigasi dan konfirmasi dilokasi tukang yang sedang berkerja mengatakan bahwa banyak kayu bekas dari bangunan lama digunakan lagi pada bangunan tersebut.
“Kayu bekas bongkaran yang masih bagus digunakan atau dipasang lagi pada bangunan ini,” Kata tukang di lokasi proyek.
Sementara dilokasi pekerjaan proyek tidak terlihat satupun tukang menggunakan alat pelindung sebagai pengaman dalam pekerja. Kemana pengawas dari dinas pendidikan kabupaten Bengkulu Selatan.
Awak media kompasnews.co.id mendatangi diknas untuk mengkonfirmasi tentang kegiatan yang ada di SD NEGERI 30. Namun apa yang terjadi bermaksud ingin mengkonfirmasi kegiatan untuk kepentingan pemberitaan mala disambut dengan kurang baik dengan nada tinggi dan tidak bersahabat mengatakan hal yang tidak pantas dan sangat menyinggung perasaan kami sebagai awak media.
“Kami lansung menurunkan tim cek kelokasi hari ini karena kami tidak bisa serta-merta percaya apa yang saudara konfirmasi, Tapi kalau saudara minta belanja ngomong aja dan hubungi pemborong,” ujar Padhil PPtk SAPRAS Dikbud Bengkulu Selatan
Diduga menggunakan kayu bekas bongkaran pada Rehabilitasi gedung SD negeri 30 sangat disayangkan yang seharusnya lebih baik menggunakan kayu yang baru agar bangunan tahan lama dan awet. Ini dimungkinkan bangunan cepat rusak karena mutuh dan kualitas rehabilitasi bangunan kurang baik.
Kepada APH untuk segera mendatangi dan memeriksa bangunan SDN 30 untuk mencegah kerugian negara akibat pekerjaan yang asal jadi.
Mengingat betapa pentingnya pendidikan untuk kemanjuan anak bangsa khusunya daerah SDN 30 Bengkulu Selatan.
(Tanto JKD)
