Kompasnews sumsel Dalam Riuk Pikuk Keramaian Pasar 16 Ilir, Sudah Dua Tahun Kurang Lebih Berdirinya Paud (pendidikan anak usia dini) di Kelurahan 16 ilir “ujar Bu Lurah ( harina) Di Ruang Kerjanya.
Pendiri Paud ini Adalah Dari Ibu-ibu PKK Kecamatan Ilir Timur 1. Di Kelurahan 16 ilir yang belum ada Paud, makanya didirikan oleh ibu-ibu PKK Kecamatan ilir timur 1 ini .Tidak ada biaya (Gratis).

Sedang murid atau siswanya dari anak-anak Pedagang yang Orang tuanya berjualan pasar 16 ilir. Dalam 107 kelurahan, hanya kelurahan 16 ilir belum ada Paud. karena ada ruang kosong di lantai 2, ruang yang tidak terpakai, ruangan lantai 2 jadikan pendidikan anak usia dini (Paud).
Sekarang murid/siswa sebanyak 28 siswa. Guru yang mengajar sebanyak 4 orang ,itupun dari ibu-ibu PKK di kecamatan ilir timur 1. Kepala sekolah juga dari ibu PKK sendiri dari kecamatan ilir timur 1.

Selama 2 tahun ini tidak ada bantuan dari manapun, baik itu dari dinas pendidikan kota palembang.(baik dari apbd kota palembang atau apbn pusat).
Sedang Paud ini sudah didaftarkan ke diknas kota palembang melalui ibu-ibu PKK kecamatan ilir timur 1,ke Dinas Pendidikan Kota Palembang. Ibu lurah 16 ilir (harina) mengatakan belum memenuhi Syarat- syaratnya mendapat bantuan, waktu dipertanyakan kepada dinas pendidikan kota palembang.
Disinggung perihal untuk pelayanan di kantor lurah, kami memang tidak ada, untuk biaya pelayanan.

Kami dikoordinasi dulu dengan pihak kecamatan ilir timur 1. Kami selalu di koordinasi dulu dengan pihak kecamatan ilir timur 1,kalau mau ada keperluan “ujar lurah 16 ilir di ruang pendidikan anak usia dini dilantai 2 dengan kaperwil sumatera selatan kompasnews.co.id.(11/9/23)(J.SAFRI)