Pasaman, – Dilihat secara kasat mata, sangat buruk kondisi pekerjaan hotmix jalan Simpang III Benai ke Koto Tongah Mapattunggul, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat yang dikerjakan PT Aura Mandiri Sejahtera pada tahun anggaran 2023 lalu.

Proyek bernilai Rp17 miliar ini merupakan dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman, yang dikabarkan sudah melakukan serah terima pekerjaan jalan itu.

Berdasarkan hasil investigasi para awak media langsung ke lokasi proyek pada 6 Januari 2024, hasil proyek ini ada banyak titik tampak hancur, bahkan beberapa titik hotmix lunak sehingga tampak sudah banyak titik ditambal kembali. Bahkan masih ada beberapa titik belum ditambal, masih tampak hancur.

Padahal proyek yang menggunakan uang negara itu kabarnya baru selesai di serah terima dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Pasaman pada Desember 2023 kemarin.

Telah dilakukan konfirmasi oleh Media Pemerhati Korupsi kepada Kabid Bina Marga Dinas PUTR Pasaman, Zulham Efendi membenarkan kerusakan aspal dan bahu jalan, akan dilakukan pembersihan dan perbaikan.

“Semua kerusakannya akan kita perbaiki, sekarang rekanan sedang membuang longsoran termasuk pada longsoran yang besar itu kita harapkan dari masyarakat melalui Pemerintahan Nagari untuk menghibahkan tanahnya agar trase jalan kita pindahkan”, kata Kabid Bina Marga Dinas PUTR Pasaman, Zulham Efendi, Sabtu 6 Januari 2024.

Tampak dari tim awak media, kerusakan jalan bukan hanya titik longsoran, tapi juga ada dibeberapa titik termasuk banyak tambalan.

Sekarang banyak pihak mempertanyakan kualitas pekerjaan serta adanya kekhawatiran akan rusak lebih banyak, yang tidak menutup sangat besar peluang merugikan negara. Dengan begitu, selayaknya harus ada bukti nyata aparat penegak hukum turun tangan, untuk memeriksa kegiatan tersebut.(tim)