Sintang,Kalbar
Kompasnews.co.id – Terjadi Insiden Keributan Penganiayaan Antara Pemain Beberapa Hari Lalu Disoroti Salah Satu Tokoh Masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat yang ada di Desa Sarai Kec Tebelian Kabupaten Sintang yang namanya Engga di sebutkan oleh media ini
, menyoroti dan angkat bicara terkait peristiwa tindak pidana penganiayaan oleh warga sesama pemain yang terjadi di Kelang Sabung diduga kuat milik Oknum Anggota TNI Berinisial (S)
pada,16 Maret 2024 hingga korbanpun mengalami babak belur seperti informasi dan data yang kita terima.

Saat di konfirmasi Awak Media ini melalui via WhatsApp terkait kejadian tersebut Tokoh Masyarakat Sarai sangat menyayangkan , bahkan Dia manyampaikan kalau dirinya tidak begitu mengetahui terkait kejadian itu dan korban juga bukan warga Desa Sarai lagi pula karna mereka tidak ada laporan ke kita. Dia juga sampaikan informasinya meraka sudah damai melalui dewan adat cuma saya tidak monitor karena mereka tidak menyelesaikan masalah melibatkan kita atau Desa Sarai pak”, ucapnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp
Rabu, 19/03/2024.

Dia juga menyampaikan terkait kelang Sabung Ayam selama ini, pihaknya selaku Tokoh Masyarakat Desa Sarai Kec Tebelian saya maupun Pemerintah Desa sepertinya tidak pernah mengijinkan mereka buka perjudian Kelang Sabung sabung Ayam di Desa Sarai pak, karna itu melanggar Uu di negara kita jadi intinya kami sudah melarang”, ucapnya”,kepada Media ini.

Kejadian penganiayaan yang terjadi pada tanggal 16 Maret pada kegiatan Kelang Sabung Ayam di Desa Sarai tersebut seperti informasi dari warga sebelumnya bermula saat permainan Sabung Ayam korban cekcok dengan sesama pemain lainnya, sehingga membuat keributan saling aniaya
terhadap korban (N)
Dan berakibatkan korban mengalami luka memar pada wajah dan korban langsung melaporkan kepada pihak keluarga.

Atas kejadian tersebut kita mengecam pihak pengelola Arena Kelang Sabung Ayam yang Diduga Kuat milik oknum TNI, semestinya tidak terjadi hal yang seperti ini lagi,dan berharap kepada pihak institusi tersebut dapat memberikan sanksi kepada pelaku oknum TNI inisial (S) pemilik Kelang Sabung Ayam sehingga kedepannya tidak ada terjadi hal serupa karna sebagai Aparat harus memberikan contoh dan citra yang baik kepada masyarakat”,
Tegasnya

Penulis : Korwil Kalbar Kompasnews.co.id