Madina, Kompasnews.o.id – Kepala sekolah (Kepsek) Sekolah dasar negeri (SDN) 392 Tabuyung kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) kabupaten Mandailing Natal (Madina) Burhan diduga gelapkan dana BOS sehingga kondisi sekolah saat ini sangat memperhatikan.
Pasalnya, saat didatangi wartawan pada hari selasa (23/04), Burhan yang selalu kepala sekolah di SDN 392 Tabuyung seakan menghindar dan menitipkan pesan kepada operator sekolahnya agar semua informasi dan urusan mengenai sekolah harus melalui Burhan Selalu Pimpinan di Sekolah itu.
“Saya tidak bisa memberikan data jumlah murid yang ada di absen disetiap ruangan kelas di sekolah ini, karena setiap urusan sekolah harus melalui pimpinan kami itu pesan pimpinan kami,” Kata Anilsyah Putra selaku operator sekolah SDN 392 Tabuyung kepada Team Investigasi Waratwan.
Awalnya Anilsyah mau memberikan data jumlah siswa/i di sekolah tersebut, setelah dirinya berkomunikasi dengan Burhan selaku kepala sekolah SDN 392 Tabuyung iapun langsung berubah tidak mau lagi memberi daftar hadir para siswa/i disekolah itu.
“Saya punya pimpinan dan saya diperintah bapak kepala sekolah jika para bapak-bapak ingin data sekolah ini harus melalui bapak Burhan langsung itu perintah beliau kepada saya,” Tambah Anilsyah.
Sebelumnya, masih di jam belajar para siswa-siswi ditanya para guru yang lagi piket disekolah itu mengaku Burhan selaku kepala sekolah itu baru saja keluar mau ke warung kopi, akan tetapi saat dihubungi melalui selulernya dirinya Burhan mengaku sudah mengarah menuju kota panyabungan dikarenakan ada keluarganya sedang sakit.
“Aduh saya udah di jalan ini menuju panyabungan dikarenakan ada keluarga yang kurang sehat dan itu lebih penting,” ucapnya dengan singkat lewat selulernya.
Pantauan wartawan, kondisi bangunan sekolah sangat memperhatinkan mulai dari rumput halaman sekolah WC yang tersumbat atau kamar mandi yang tidak berfungsi lagi karena tidak ada perawatan, bahkan bagunan sekolah banyak yang rusak seperti flapon, dinding sekolah yang kotor seperti luput dari perawatan.
Ditempat terpisah, ketua DPD LSM Trisakti Madina Dedi Saputra mengatakan perihal kondisi sekolah SDN 392 Tabuyung ada dugaan korupsi atau penggelapan anggaran Dana BOS, ia juga akan segera melaporkan Burhan kepala sekolah SDN tersebut kepada instansi yang berwenang.
“Kita akan buat laporan Dumas kepada pihak yang berwajib agar kepala sekolah SDN 392 Tabuyung segera dilakukan pemeriksaan khusus kami kuat menduga si kepsek tilap Dana Bos sekolah sehingga kondisi sekolah sangat memperhatikan dan kami juga menduga bahwa si kepsek dan operatornya bekerja sama menutupi penggelembungan jumlah siswa/i di data Dapodik,” tampaknya.
( Tim / Antar Tua )