Nagari Tabek Sirah Talu, 24 Oktober 2024, mengadakan pelatihan bagi Kader Kesehatan yang ada di Nagari. Kader- kader ini berasal dari Kader Pemberdayaaan Masyarakat (KPM), Kader Posyandu dan Pengurus Dasawisma yang ada di Nagari Tabek Sirah Talu.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas Kader yang ada di nagari. Sehingga nantinya dalam melaksanakan tugas sebagai Kader di lingkungan dan masyarakat dapat berperan serta membantu Nagari dalam meningkatkan kualitas hidup kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya Pj. Wali Nagari Tabek Sirah Talu Refqi Jufri, A.Md menyampaikan Peran serta Kader baik KPM dan Kader Posyandu merupakan ujung tombak peningkatan Kesehatan dan Gizi Masyarakat, sehingga perlu adanya pelatihan berupa peningkatan kapasitas kader. Fungsi lainnya selain penyegaran juga penyampaian informasi terbaru tentang pola pendekatan masyarakat terhadap kesehatan.
Selain itu lanjut Pj. Wali Nagari, “Kita sebagai lembaga nagari telah merencanakan dan mengupayakan pada APB Nagari Tabek Sirah Talu Tahun 2024 ini selain Peningkatan Kapasitas Kader juga menganggarkan Kegiatan Peningkatan Gizi dan Penurunan Inflasi pada Masyarakat dengan pengadaan Bibit Sayuran dengan Kadar Kalsium Tinggi, Polibag, Pupuk Kandang. Sehingga nantinya dapat ditanam pada setiap rumah tangga di Nagari Tabek Sirah Talu. Upaya ini dilakukan merupakan salah satu bentuk pemenuhan gizi keluarga, penurunan Stunting dan penurunan angka inflasi.
Camat Talamau, dalam hal ini yang diwakili oleh Kasi. Ekbang juga menyampaikan arti penting dari pelaksanaan pelatihan ini, selain meningkatkan pengetahuan juga sebagai wadah berbagi informasi tentang kesehatan terbaru, juga poin penting yaitu upaya pencegahan dampak Stunting.
Hal ini diakibatkan juga oleh adanya peningkatan Balita yang terdampak kasus Stunting di Nagari Tabek Sirah Talu. ” Kita perlu menyikapi hal ini, lanjut Kasi. Ekbang, agar kejadian yang berdampak terhadap peningkatan kasus Stunting yang sebaiknya turun secara bertahap dan berakhir pada nihil sehingga upaya yang kita lakukan dalam pencegahan ini benilai hasil positif.
