Pati – Personel TNI, Polri, dan warga Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Jawa Tengah, bergotong royong melakukan penanggulan dan pembersihan Sungai Gandam, Sabtu (25/10/2025) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan sungai saat hujan deras.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan berlangsung hingga sore. Aparat dan warga bahu membahu membersihkan tumpukan sampah serta memperkuat tanggul sungai di beberapa titik rawan jebol. Aksi sosial ini juga diikuti oleh jajaran Forkopimcam Batangan.
Camat Batangan Sujono, S.H., M.M., Kapolsek Batangan Iptu Muhamad Setiawan, S.Pd., Danramil Batangan Kapten Suyani, Kepala Desa Ketitangwetan, serta puluhan warga turut terlibat langsung di lapangan. Dua alat berat milik BBWS Pemali Juwana juga dikerahkan untuk mempercepat proses pengerukan.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Batangan Iptu Muhamad Setiawan mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Kami tidak ingin hanya hadir saat terjadi bencana. Lewat kegiatan ini, Polri ingin berperan aktif dalam pencegahan dan pelayanan sosial,” ujarnya.
Menurut Iptu Muhamad Setiawan, kegiatan pembersihan sungai menjadi langkah antisipatif agar aliran air tetap lancar dan tidak menggenangi rumah warga. “Harapannya, saat hujan deras, air tidak meluap ke permukiman atau jalan pantura yang bisa mengganggu arus lalu lintas,” katanya.
Selain mencegah banjir, kegiatan ini juga disebut menjadi ajang mempererat hubungan antarinstansi dan masyarakat. “Gotong royong seperti ini membangun kekompakan dan komunikasi yang baik antara aparat dan warga,” lanjut Iptu Muhamad Setiawan.
Kapolsek Batangan itu juga menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk empati aparat kepada warga yang sebelumnya terdampak banjir. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa Polri bukan hanya hadir saat ada masalah hukum, tapi juga saat masyarakat membutuhkan bantuan,” tegas Iptu Muhamad Setiawan.
Selama kegiatan berlangsung, suasana terlihat akrab dan penuh semangat. Warga dan aparat tampak bekerja sama membersihkan sampah dan memperkuat tanggul sungai. “Kami akan terus dukung kegiatan seperti ini agar Batangan tetap aman, bersih, dan bebas banjir,” pungkas Iptu Muhamad Setiawan. ( is )












