“Dari Api Kompor Menuju Api Semangat Bangsa: DPD APJI NTB & Yayasan Maju Bersama Cetak Chef Profesional untuk Indonesia Bergizi”

Daerah
Dilihat 161

Mataram, 9 November 2025 —
Di tengah wacana besar tentang kemandirian pangan dan kualitas gizi nasional, DPD Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) NTB bersama Yayasan Maju Bersama (YMB) justru menyalakan api semangat baru — bukan di ruang rapat, tapi di dapur.
Selama dua hari, 8 hingga 9 November 2025, aroma dedikasi dan profesionalisme memenuhi ruang pelatihan Chef De Partie yang digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram.

Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Di balik wajan dan kompor, tersimpan visi besar: menyiapkan para juru masak profesional yang kelak menjadi garda depan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) — kebijakan prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hadir langsung dalam kegiatan itu, Supriyatno yang akrab di sapa “Mas Yono”, Ketua Yayasan Maju Bersama, sosok yang dikenal luas di kalangan perhotelan sebagai mantan Executive Chef dengan reputasi rasa dan disiplin yang tinggi.
Dalam sambutannya, ia menegaskan,

“Menjadi chef bukan sekadar bisa memasak, tetapi harus mampu menyajikan nutrisi, cinta, dan tanggung jawab untuk bangsa.”

Kalimatnya menggema, disambut tepuk tangan peserta yang berasal dari SPPG Yayasan Maju Bersama dan Yayasan Putra Putri Lombok Timur — para calon juru masak profesional yang siap mengubah dapur sekolah menjadi laboratorium gizi.

Tak kalah menarik, pelatihan ini juga menghadirkan Chef Hendry, Executive Chef mitra Badan Gizi Nasional DPP APJI Jakarta, yang dikenal dengan pendekatan ilmiah dalam seni kuliner.
Ia membimbing peserta tak hanya soal rasa, tetapi juga science behind the food — dari teknik pengolahan, keseimbangan gizi, hingga manajemen dapur modern.
Chef Hendry mengingatkan,

“Dapur adalah jantung bangsa. Dari sanalah generasi sehat diciptakan.”

Kegiatan ini pun menjadi magnet apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk aktivis pendidikan dan penggerak sosial, karena dinilai sebagai bentuk nyata sinergi antara dunia vokasi, industri kuliner, dan kebijakan nasional.
DPD APJI NTB dan Yayasan Maju Bersama dinilai berhasil menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan profesional yang nyata di lapangan.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini adalah investasi masa depan.
Para peserta tidak hanya mengasah keterampilan memasak, tetapi juga menanamkan etika, estetika, dan semangat kebangsaan di setiap resep yang mereka racik.
Karena bagi Yayasan Maju Bersama, “setiap dapur adalah kelas, dan setiap chef adalah pendidik bangsa.”

Ketua DPD APJI NTB dalam pernyataannya menegaskan:

“Kami ingin dapur-dapur di bawah Yayasan Maju Bersama dan Yayasan Putra Putri Lombok Timur menjadi dapur unggulan. Tempat lahirnya chef-chef yang bukan hanya pandai memasak, tapi juga berjiwa pengabdian.”

Dari dapur Lombok, gema semangat itu menyebar: bahwa masa depan gizi Indonesia sedang dimasak dengan sungguh-sungguh — oleh tangan-tangan terampil, berilmu, dan berkomitmen untuk negeri.***

You might also like