Pasaman kompasnews –
Pas waktu menjelang Zuhur saya menghampiri sebuah rumah yang didiami oleh nek syamsiar umur 66th.dengan raut senang nenek tersebut membicarakan bantuan yang pernah di berikan pada beliau oleh PKH.

Haripun berselang dengan ketertarikan saya mendengar langsung menghubungi pendamping dan kordinator PKH di dua koto.

Pendamping beserta rekan kordinator
PKH yang bertugas di dua koto dengan faras terharu dan bukan kebanggaan.

Mereka mengatan selain menjalankan tugas tugas reguler yang diberikan kemensos.saudara YODI HIDAYAT Spd sebagai pendamping dan saudara RAHMAT ARIYO Spd sebagai kordinator PKH selalu memperhatikan permasalahan sosial bagi mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Dari ulasan pendamping pas bertepatan tanggal 20maret 2023 yang lalu, melalui kegiatan inovatif pendamping sosial yaitu melakukan aksi PKH berbagi.dengan bekerjasama dengan perangkat wali nagari cubadak barat.untuk melakukan penyerahan sedekah tersebut.

Sedekah tersebut diperuntukan keada nek Syamsiar yang tinggal bersama suaminya tercinta bernama kakek gusriman .dalam kegiatan tersebut selain bantuan sembako kru PKH berbagi jg bergotoroyong untuk membersihkan rumah dan nenek Syamsiar ikut di bersihkan.

Pada tanggal 4april2023 saya langsung menanyakan kepada pak wali cubadak barat KESRANOVI yang diwali oleh staf kantor wali dan membenarkan akan hal itu.uang sedekah ini didapat dengan kotak amal sedekah yang di tarok di meja di waktu ribuan orang mengambil bantuan oleh pemerintah melalui PKH.

Kotak bantuan ini tidak ada paksaan bagi yang ikhlas dan mau berbagi sahaja.banyak pelajaran yang diambil dengan kegiatan yang dilakukan oleh rekan rekan PKH di kec dua koto ini.

Salah satu pesan moral MARILAH KITA BERBAGI DALAM KEADAAN LAPANG ATAUPUN SEMPIT.(tanjung