Bupati Madina Hadiri Penamatan Santri Musthafawiyah Purba Baru

Daerah
Dilihat 194

Panyabungan, Kompasnews.co.id – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution menghadiri penamatan 1.473 Santri kelas VII Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Tahun Ajaran 2022/2023 di Halaman Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Madina, Sumut, Kamis (23/2/2023).

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa, Munir Ponpes Musthafawiyah Purba Baru H Musthafa Bakri, Dandim 0212/TS Letkol Amrizal Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, Sekda Madina Alamulhaq Daulay, dan jajaran OPD lainnya.

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution mengucapkan selamat kepada santri yang lulus. Sukhairi pun mengingatkan kepada seluruh santri untuk tetap memegang teguh ajaran agama islam meski tidak mondok lagi.

Menurut Sukhairi, akhir-akhir ini banyak yang melakukan provokasi hanya karena kepentingan pribadi. Dengan bekal agama yang baik, Sukhairi berharap para santri dapat menilai mana yang baik dan buruk.

Ketua DPW PKB Sumut ini berpesan agar para santri dapat menyalurkan ilmunya dengan membantu masyarakat di sekitar.

Sukhairi juga meminta untuk para santri menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

“Pemkab Madina tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa dukungan pesantren,” kata Sukhairi.

Sementara Wagub Sumut Musa Rajekshah mengingatkan para santri untuk tetap bersyukur. Menurutnya, banyak masyarakat yang ingin sekolah dan mondok namun terbengkalai akan biaya.

“Orang tua pasti susah banyak berkorban agar anak berlanjut sekolah, jangan kalian sia-siakan waktu kedepan, menimba ilmu tidak ada akhirnya,” kata Ijek sapaan akrab Wagub Sumut.

Ijek mengatakan ini bukan akhir dari menuntut ilmu. Dia meminta para santri untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi .

Ijel juga berharap Indonesia khususnya Madina memiliki generasi yang berilmu dan berakhlak. Menurutnya kedua ilmu iru harus berjalan dengan seimban.

“Bukan hanya ilmu dunia, tapi agama harus kuat, karena jika hanya ilmu dunia bangsa ini tidak akan maju,” katanya.(Ar ritonga)

You might also like