BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS CO ID
Dana Desa Selali Kecamatan Pino Raya kabupaten Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023 diduga banyak penyimpangan. Terlihat dengan realisasi anggaran dana desa hanya pada pembanguan renovasi rumah adat, pengadaan mesin perontok padi dan pembagian BLT-DD.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Selali Miri Aprizon menjelaskan
“dana desa tahun anggaran 2023 sudah direalisikan seperti, pembagian BLT-DD sebanyak 46 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),
Pembelian dua (2) unit mesin teaser (mesin perontok padi),
Pembangunan teras serta lantai rumah adat,untuk
Tahun ini sudah selesai semua direalisikan, ucap kades,pada awak media 07/11/2023 dikantor desa.

Saat ditanya, Apakah hanya kegiatan BLT-DD serta renovasi rumah adat dan pembelian mesin tresier dari dana desa sebesar itu?.”
Kata, Kades hanya itu.
Aktivis pemuda kelahiran Bengkulu selatan, Anton Putra Jaya angkat bicara, “Besar duga’an dana desa Selali banyak penyimpangan
kegiatan renovasi pembangunan rumah adat diduga anggaran di mark-up, serta pengadaan mesin tresier (prontok padi) dua (2) unit juga diduga mark-up, tutur Anton.

“Dari APBDes terlihat jelas dana desa tahun anggaran 2023 desa Selali mencapai Rp 799.000.000. “Sedangkan ADD Rp 508.256.000.Dari dana pendapatan transper yang mencapai Rp 1.330.107.000.”Tetapi hanya direalisikan BLT-DD sebanyak 46 KPM , pembelian mesin tresier (prontokan padi) 2 unit dan pembangunan renovasi lantai rumah adat dengan anggaran Rp 55.000.000.” Kemanah sisa anggaran ? Tutup Anton
Setelah berita ini ditayangkan, kepada pihak-pihak terkait dan aparatur penegak hukum untuk menindak lanjuti dugaan penyimpangan uang negara desa Selali.
(Tanto JKD)













