Kompasnews.co.id dinas kesehatan provinsi Bengkulu di bawah binaan pemerintah daerah provinsi Bengkulu mendapatkan 21 lokus yang terbesar di seluruh kabupaten kota dan salah satu lokusnya adalah UPTD labkesda provinsi Bengkulu sebagai labkesmas tier 3. Pembina:kepala dinas kesehatan provinsi Bengkulu H.moh.redhwan Arif,S,sos.,M,PH Ketua pelaksana:
Kepala UPTD labkesda provinsi Bengkulu DR.med hartian pansori,m.kes.,path
Pemerintah provinsi Bengkulu dalam hal ini dinas kesehatan provinsi Bengkulu mendapatkan penghargaan rekor muri dari museum rekor dunia Indonesia dalam rangka ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ulang tahun balai besar laboratorium kesehatan masyarakat Palembang yang ke 51 yaitu pemeriksaan skrining Hepatitis B yang dilaksanakan secara serentak
pada tanggal 30 Juli 2024 bersama dengan 5 provinsi di regional 3 yaitu provinsi Sumatra Selatan, provinsi Bengkulu, provinsi Bangka Belitung, provinsi Jambi dan provinsi Lampung.
Salah satu manfaat dari kegiatan ini untuk mendeteksi infeksi Hepatitis B pada tenaga kesehatan yang pelayanan berhubungan langsung dengan pasien yank beresiko terpapar virus Hepatitis,dan suatu kebanggaan bagi kami tenaga kesehatan dapat berperan serta dalam kegiatan pemeriksaan ini.
menurut WHO, terdapat lebih dari 2 miliyar orang di dunia ini telah terinfeksi Hepatitis yank mengakibatkan infeksi akut dan kanker hati,dan penyakit ini dapat menular melalui kontak dengan penderita Hepatitis B. kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih serius.
target pemeriksaan yang di harapkan untuk pencapaian rekor muri ini lebih dari 6.700 orang di 5 provinsi dan provinsi Bengkulu telah berhasil melakukan pemeriksaan skrining Hepatitis B yank terbesar di 21 lokus sebanyak 1.181 orang.
Kegiatan ini sangat mendapat apresiasi dari gubernur Bengkulu bapak prof.dr.drh.h.rohidin Mersyah,MMA dan mendapatkan perhatian yang besar dari kepala dinas kesehatan provinsi Bengkulu bapak h.moh redwhan Arif,s.sos.,m.ph untuk mendapatkan capaian skrining pada program Hepatitis B dan memberikan input pada pemegang program Hepatitis B di dinas kesehatan provinsi Bengkulu.
Kepala UPTD labkesda provinsi Bengkulu bapak dr.med hartian pansori,m.kes.,path sebagai ketua pelaksana kegiatan skrining ini mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yank signifikan pada seluruh masyarakat khususnya di provinsi Bengkulu untuk meningkatkan prioritas kesehatan dan pembangunan hingga lahir tujuan pembangunan berkelanjutan
( Sustainable development goals -sdgs )
(TIM)
