Jalan Kelurahan Bagan Arya Berlubang Juga Berlumpur

Daerah
Dilihat 439

Kompasnews.co.id- Sumatera Utara, Batu Bara- Jalan berlubang serta berlumpur yang sudah sekian lama di rasakan masyarakat, yang disetiap waktu hujan berkesan seperti kubangan, yang terletak di kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Rabu, 25/10/2023.

Kampung atau kelurahan yang berjumlah penduduk nya sekitar lebih kurang dari 430 kepala keluarga, yang selama ini mengalami kerusakan jalan, yang selalu berlubang, apa lagi di kala musim penghujan, jalan berlubang juga becek serta berlumpur.

Akses jalan yang selalu dilalui oleh masyarakat, terkhusus nya dari masyarakat kelurahan Bagan Arya, yang mana selalu mengakibatkan, anak anak sekolah juga masyarakat yang melintas selalu menjadi kendala, jalan yang licin serta berlumpur.

Jalan tersebut adalah akses jalan kabupaten, yang dengan kondisi sangat memprihatikan, masyarakat dari kelurahan Bagan Arya selalu mengeluh dengan kondisi jalan yang sedemikian rusak nya, apa lagi jika para pedagang yang berdomisili di kelurahan tersebut, selalu terjatuh, begitu juga kerap sekali terjadi kepada anak anak sekolah.

Jalan yang rusak tersebut di perkirakan sepanjang lebih kurang sekitar 3000 meter lebih, yang sudah dengan lapen dasar, yang mana masyarakat selalu berswadaya, untuk memperbaiki nya.

Salah dari seorang awak media kompasnews.co.id, yang sempat mengkompirmasi dari salah seorang masyarakat, yang mana nama juga inisial nya yang tidak disebut kan kepublik, dengan mengatakan, “kami bermohon kepada pemerintah kabupaten, agar Sudi untuk memperbaiki akses jalan kami, agar anak anak sekolah, juga masyarakat yang melintas tidak lagi sering terjadi insiden, sehingga kami merasakan, agar kampung kami merasa lebih maju lagi”.

“Jalan yang kami alami ini, sudah bertahun tahun seperti ini, sehingga kurang nya perhatian dari pemerintah kabupaten batubara untuk merespon nya, kami sangat sedih sekali yang merasakan jalan ini, yang mana pun ada beberapa waktu yang lalu, bupati batu bara pak Zahir, pernah menyebutkan, bahwasanya “jalan kami akan di bangun, anggarannya sudah ada, jadi tunggu saja ya bapak bapak dan ibu ibu”, sehingga kami rasa benar, namun sampai saat ini pun belum juga kunjung di bangun”, ujar nya kepada salah seorang awak media.

Awak media mengkompirmasi dari pejabat pemerintah yang disebut lurah dari kelurahan tersebut, terkait dari isu isu jalan tersebut yang konon akan di bangun, namun sampai saat ini belum juga terbangun, dengan mengatakan, “jalan itu kabar nya tak jadi di bangun, entah apa sebab nya pak”, ujar nya.

Ada pun jalan yang akan di realisasi kan sejauh 3500 meter, yang telah di musyawarah kan di kantor kecamatan yang di hadiri oleh pihak pupr, namun setelah reses di kantor dewan kabupaten, jalan tersebut menjadi berkurang, menjadi 1500 meter.

Saat salah seorang awak media kompasnews.co.id, mengkompirmasi salah seorang anggota komisi lll, mengatakan, “pengerjaan jalan tersebut memang berkurang, dengan dua tahap pengerjaan, yang pertama 1500 meter dahulu, setelah itu baru kekurangan nya lebih kurang 1700 meter kemudian”.

Yang mana sampai saat ini, akses jalan yang di lalui oleh masyarakat masih selalu becek dan berlubang lubang. (Al 70)

You might also like