Jembatan Gantung Desa Keban Jati Ancam Keselamatan Warga

Daerah
Dilihat 1,991

BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Jembatan gantung desa Keban Jati kecamatan Ulu Manna kabupaten Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu sangat memperihatinkan dan mengancam keselamatan warga. Jembatan gantung yang dilalui sudah sangat tidak layak dan perlu perbaikan secepatnya agar tidak terjadi korban jiwa seperti yang sudah-sudah.
Senin (13/11/23).

Saat dikonfirmasi terkait jembatan gantung, kepala Desa Keban Jati Ahmad Narjon menyampaikan
“Jembatan gantung ini satu-satunya akses masuk kelahan-lahan pertanian, ada lebih kurang 67 hektar sawah dan ratusan hektar kebun kelapa sawit warga. Keadaan jembatan sa’at ini sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam jiwa serta keselamatan petani sawah dan kebun kelapa sawit yang melewati jembatan ini, kata kades Ahmad Narjon.

“Akses jembatan ini bukan hanya warga Keban Jati yang menggunakan, namun juga warga dari desa Talang tinggi dan desa lubuk Tapi kecamatan Ulu Manna, juga warga diluar tiga desa yang punya kebun seperti dari kota manna,” jelas kades Keban Jati pada awak media 11/11/2023, diatas jembatan gantung.

Aktivis Pemuda Bengkulu Selatan Anton Putra Jaya Menyampaikan,
dari pantauan dilapangan terlihat jelas kondisi jembatan gantung sangat memperihatinkan dan mengancam keselamatan warga yang berlalu-lalang di jembatan ini,” tutur Anton.

“Tiang penahan sudah bergesera akibat derasnya arus sungai, papan lantai sudah banyak lepas” serta jembatan terlihat miring serta tali penyangga sudah banyak yang putus,” Kata Anton.

“Dilihat dari bawah jembatan arus sungai yang cukup deras dan dalam, serta banyak bebataun yang besar, jika jembatan ini terputus atau roboh besar kemungkinan ada korban jiwa, jangan menunggu ada korban jiwa dulu baru di perbaiki harusnya mencegah lebih baik dengan segera memperbaikinya,”
jelas Anton.

“Kami harapkan pemerintah daerah dapat memperhatikan serta peduli dengan warga desa Keban Jati untuk merenovasi atau memperbaiki jembatan gantung dalam waktu dekat
demi keselamatan warga petani sawah dan kebun kelapa sawit. Mengingat kegiatan sentra utama ekonomi warga di tiga desa tersebut termasuk warga dari luar seperti kota manna sangat mengandalkan jembatan gantung tersebut dalam melakukan aktivitas,”
tegas Anton.

“Jangan sampai harus menunggu korban berjatuhan dulu, pemerintah daerah ambil tindakan, mencegah lebih baik,” tutup Anton.

Setelah berita ini ditayangkan kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait dapat segara mengambil tindakan perbaikan agar kegiatan ekonomi warga terasa aman, nyaman serta akan meningkatkan kesejahteraan petani.

(TANTO JKD).

You might also like