Nunukan || peserta yang berjumlah 27 tim berjalan kaki menampilkan berbagai kreasi mereka, tidak hanya membawa bedug, peserta juga membawa alat musik dari barang – barang bekas, seperti botol kaca dan ember.
Terlihat juga peserta yang tampil dengan berbagai hiasan seperti mendorong kereta kencana, sehingga mampu menjadi daya tarik penonton.
ketua panitia pelaksana, Muh. Zhariif Hasan mengatakan, peserta yang mengikuti festival bedug sahur tidak hanya dari Nunukan namun juga diikuti oleh peserta dari Pulau Sebatik dan Sembakung.
“Untuk peserta yang sudah mendaftar sebanyak 915 orang dari 27 tim, dimana 3 diantaranya tim dari Pulau Sebatik dan 1 tim dari Sembakung, dalam penyelenggaraan lomba tabuh bedug sahur ini panitia menyiapkan hadiah dengan total Rp45 juta untuk 7 pemenang, dimana penilaiannya akan dilakukan oleh 5 orang Dewan Juri,” imbuhnya.
Festival Bedug Sahur yang akan dilaksanakan hari Sabtu malam, mulai Pukul 21.20 WITA dengan Rute dimulai dari depan Ruko Liem Hie Djung (Tanah Merah), kemudian Jl. Jamaker dan Jl. Tanjung, Jl. Taman Makam Pahlawan, lanjut ke Jl. Bhayangkara, Jl. Ahmad Yani, Alun-alun Nunukan finish Tugu Dwikora. Terlihat masyarakat sangat antusias menyaksikan.
