ketua DPD Gabungan Wartawan lndonesia Aprisiasi Wagub Kalbar Langkah Berani Membuka Gudang Oli Palsu di Kubu raya

Daerah
Dilihat 144

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, telah melakukan langkah berani untuk membuka gudang oli palsu yang berlokasi Jalan Estra Joss Kubu raya,

Pengungkapan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberantas produk ilegal yang merugikan masyarakat.

Ketua DPD Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kalbar, Alfian, mengapresiasi langkah Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan yang telah membuka gudang oli palsu di Kubu Raya, Kalbar, pada Senin (23/6/2025) petang. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberantas produk ilegal yang merugikan masyarakat.

Pengungkapan gudang oli palsu ini diduga memiliki jaringan besar lintas daerah, bahkan indikasi masuknya produk palsu dari luar negeri, khususnya Tiongkok. Krisantus Kurniawan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menindak semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.

Alfian berharap tindakan ini diikuti oleh penindakan lebih lanjut untuk menghentikan peredaran oli palsu di Kalimantan Barat. Ia juga berharap pemerintah daerah dapat lebih terbuka dan transparan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Krisantus Kurniawan juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan membangun Kalimantan Barat yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya menindak semua pihak yang terlibat dalam peredaran produk ilegal.

Pengungkapan gudang oli palsu ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memberantas produk ilegal di Kalimantan Barat. Dengan keseriusan pemerintah daerah dan kerjasama dengan aparat penegak hukum, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.

Dengan adanya langkah berani Wakil Gubernur Kalbar dalam memberantas produk ilegal, diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya untuk lebih serius dalam menangani kasus serupa. Hal ini dapat berdampak positif pada pembangunan daerah dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.***

You might also like