Ketua Panitia Muksin Nen Diduga Selewengkan Dana Pembangunan Masjid Nurul Yakin Desa Babang, Mediasi Berakhir Tanpa Hasil

Daerah
Dilihat 466

Halsel maluku Utara — Dugaan penyelewengan dana sumbangan pembangunan Masjid Nurul Yakin, Desa Babang, mencuat setelah sejumlah warga melaporkan Ketua Panitia Pembangunan, Muksin Nen, ke pihak kepolisian. Mediasi yang digelar di Kantor Polsek Bacan Timur pada Jumat (30/5) berlangsung tegang dan berakhir tanpa kesepakatan.

Warga yang resah atas tidak transparannya laporan keuangan panitia, mengutus perwakilan untuk melapor ke polisi dengan harapan agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai dan terbuka.

“Kami berharap mediasi ini bisa menyelesaikan persoalan penyalahgunaan anggaran pembangunan masjid secara aman dan transparan,” ujar, Hi Man salah satu perwakilan masyarakat.

Mediasi yang awalnya berlangsung kondusif mulai memanas saat Ketua Panitia, Muksin Nen, menolak membuka rincian penggunaan dana yang telah dikumpulkan dari masyarakat. Meski pihak kepolisian telah mengimbau agar laporan keuangan dipaparkan secara terbuka dalam forum mediasi, Ketua Panitia bersikeras bahwa hal tersebut tidak layak dilakukan di kantor polisi.

“Saya tidak mau buka di sini (Kantor Polsek Bacan Timur) karena ini bukan tempatnya,” tegas Muksin Nen dalam pertemuan tersebut.

Sikap tertutup tersebut memicu kekecewaan warga dan pihak pelapor. Alhasil, mediasi tidak menghasilkan titik temu dan berakhir tanpa penyelesaian. Ketegangan sempat meningkat, namun situasi tetap dapat dikendalikan oleh aparat kepolisian.

Mediasi turut dihadiri pihak Polsek Bacan Timur, Muhammad Arif selaku Babinkamtibmas Desa Babang, Ps. Kasium Abu Bakar, Pa Sasun Gani. Juga Ketua Panitia Muksin Nen, Sekretaris Rustam, Bendahara Abubakar Sumaila, serta Perwakilan dari masyarakat, Hi Man.

Usai mediasi, saat dikonfirmasi oleh awak media, Ketua Panitia menyatakan bahwa laporan penggunaan dana dan hasil kerja panitia akan disampaikan dalam rapat terbuka bersama masyarakat.

Pertemuan bersama warga dijadwalkan berlangsung malam ini, pukul 19.00 WIT, di Masjid Nurul Yakin, Desa Babang. Warga berharap forum tersebut menjadi ruang keterbukaan agar pembangunan masjid bisa dilanjutkan dengan penuh kepercayaan.

Pihak Polsek Bacan Timur sebelumnya telah mengambil langkah pemanggilan untuk klarifikasi dan memfasilitasi mediasi. Namun menurut Abu Bakar yang hadir dalam forum tersebut, Ketua Panitia tetap bersikeras tidak ingin membeberkan laporan keuangan di forum resmi tersebut.

“Ia bersikeras tidak mau menjelaskan dalam mediasi ini, dan menyampaikan akan buka secara langsung dalam rapat masyarakat,” jelas Abu Bakar, PS Kasium Polesek Bacan Timur.

Sikap tersebut kian menguatkan dugaan adanya penggelapan dana sumbangan pembangunan Masjid Nurul Yakin oleh Ketua Panitia Muksin Nen, yang kini menjadi sorotan publik.

Hingga Berita Ini dilayangkan Masih menunggu Klarifikasi dari Ketua Panitia, Muksin Nen
( Abubakar )

You might also like