Kurangnya Pengawasan,Pembangunan Gedung Serbaguna desa Bumiayu Mangkrak ???

Daerah
Dilihat 392

Pati Program – pemerintah pusat guna untuk memenuhi memeratakan pembangunan dengan mengucurkan dana pada pemerintahan desa untuk pembangunan infrastruktur dan kemakmuran masyarakat desa, ternyata tak berlaku bagi Pemerintah Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa. Pasalnya, dana yang dianggarkan atau dialokasikan untuk pembangunan gedung serbaguna tidak sesuai dengan hasil pembangunannya.

Dimana dana yang dianggarkan mencapai sekitar Miliaran rupiah lebih untuk gedung serbaguna, namun pembangunan tidak selesai atau mangkrak. Sehingga pembangunan gedung serbaguna dinilai hanya menghabiskan dana desa, karena tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Diketahui, pembangunan gedung serbaguna ini barada di sebelah Balai Desa Bumiayu.

Melihat kondisi ini, menurut sumber warga masyarakat Desa Bumiayu yang tidak mau disebut namanya, sangat menyayangkan setelah melihat kondisi bangunan yang mangkrak itu, dikutip Minggu (28/5).

Menurutnya, kalau bangunan fisik itu dikerjakan sesuai perencanaan dan RAB yang ada pasti bangunan itu rampung dan berkualitas imbuhnya 

Ini setelah dilihat dari nilai atau jumlah anggaran miliaran rupiah yang dialokasi dengan fisik yang dibangun.

”Sangat disayangkan sekali, masa dana  miliaran lebih bangunan sebesar itu tidak selesai. Jika kita lihat besarnya gedung yang hendak dibangun, mungkin tidak menghabiskan dana sebanyak itu,” katanya

Dengan ini, masyarakat menilai bahwa dalam pembangunan gedung serbaguna di desanya ada dugaan mark up anggaran. Karena ada beberapa kejanggalan yang perlu dipertanyakan dalam pelaksanaan pembangunan gedung, yang dinilai tidak wajar. 

Sebagai warga desa, ia mengharap ada pertanggungjawaban dari pemerintah desa  untuk menyelesaikan gedung serbaguna ini tuturnya

”Padahal keberadaan gedung serbaguna ini sangat diharapkan masyarakat desa. Karena banyak manfaatnya dari gedung itu, selain bisa sebagai tempat mengadakan kegiatan desa juga bisa digunakan untuk kegiatan lainnya. Ironisnya bangunan gedung serba guna belum selesai namun sudah muncul dana pemeliharaan yang jumlahnya cukup fantastis yang dianggarkan dari APBDes tahun anggaran 2023 pungkasnya ( tim )

You might also like