Kompasnews- Halut, masyarakat yang tergabung atas nama solidaritas, masyarakat Desa Soa Soakonora melakukan aksi demonstrasi dengan tujuan,berbagai bersoalan yang terjadi di Desa Soakonora kecamatan Galela, kabupaten Halmahera Utara ( Senin- 08/01/2024)
“Aksi ini juga di lakukan pemboikotan jalan blakang di desa Soakonora, sebagai sala satu akses aktifitas kegiatan prusahan.
Berbagai persoalan seperti kerusakan jalan, pemakyan akses jalan tani oleh pihak perusahan,dengan adanya aktifitas galian (C) yang belum memiliki Ijin batuan.dan status AMDAL dengan adanya Explorasi P.T.Segi yang saat ini berlangsung.
Untuk kerusakan jalan mereka menyampaikan, bahwa jalan umum yang berada di depan mesjid desa Soakonora telah rusak akibat dari padatnya aktifitas, perusahan yang mana berat muatan, Roda empat roda sepuluh tidak mampu di tahan oleh konstruksi jalan tersebut.
” Jalan tersebut telah rusak hampir dua bulan ini, akan tetapi sikap acuh dan tidak peduli oleh pihak perusahan, membuat kami harus melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut perbaikan jalan,” jurkarnain Nono.
Perusahan ini kurang ajar bahkan pemerintah desa kami, mereka permainkan dengan kerusakan jalan.pihak perusahan saling lempar tanggung jawab, baik itu pihak P.T.Sarku atau pun P.T.Orion mereka memakai jalan masyarakat ( jalan Tani)tetapi saat ini jalan Tani sudah rusak ,tapi mereka tidak peduli akan hal itu,” ucap julkarnain Nono dengan nada kesal.
“Sementara itu ,kepala desa Soakonora, menyatakan saya juga sangat kesalkan kepada pihak perusahan yang melakukan kerusakan jalan Tani Tersebut ,” ucap kades ,Yani Anu dengan nada kesal.
“Beberapa jam aksi masyarakat berjalan, tidak lama kemudian mendapat tanggapan, oleh pihak perusahan untuk melakukan hearing terbuka. Denny Handani selaku ( Contrution Site manager P. T.Sarku bertatap muka langsung dan memberikan jawaban terhadap tuntutan, masyarakat desa Soakonora .
“Denny menyampaikan bahwa untuk perbaikan kerusakan jalan, hari ini juga akan di kerjakan tapi dengan, konstruksi yang bersifat sementara karena masih ada mobilisasi alat yang kami lakukan.maka jalan tersebut akan di perbaiki secara parmanen,” Tutur Denny.
” Untuk masala jalan Tani yang di pakai perusahan, itu suda di kordinasi dengan pihak pemerintah Desa, tapi akan saya konsultasikan kembali dengan P.T.Star Energi Geothermal Indonesia ( P.T.SeGi) ,” jelas Denny.
Untuk potensi galian C sendiri saat ini suda di hentikan oleh dinas lingkungan Hidup ( DLH).ada pun tentang AMDAL , itu juga telah selsai yang mana kajian AMDAL ini di lakukan oleh universitas Khairun Ternate Maluku Utara, dan suda di sampaikan kepada pemerintah setempat, maupun masyarakat Desa Soakonora”, tutup Denny.
Sumber : Liputan
Penulis : Rusdi
Editor : Redaksi
