Ruteng. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusa komodo Manggarai NTT, Marsel Nagus Ahang geram dengan sikap para hakim di pengadilan Negeri Ruteng dimana saya selaku pengacara dari salah satu klien yang dijadwalkan Sidang pada hari ini Selasa, tanggal 24 April 2024 dan di jadwalkan pada jam 09.00. wita malah molor sampai saat ini.

Ahang yang juga aktivis LSM tersebut yang cukup tersohor kepada media ini via whatsapp menyatakan bahwa dirinya menyesal dengan para hakim di PN Ruteng yang seolah seperti Tuhan Allah yang harus disembah oleh masyarakat. (24/04/2024), tepatnya pukul 11.40 Wita.

“Semestinya para hakim harus profesional dan akuntabilitas, yang artinya jadwal sidang ya sidang. Apapun darurat keadan negara ini perlu profesional untuk jangan ambil waktu yang sudah ditetapkan sesuai agenda persidangan hari ini. Ya cari waktu lain untuk rapat sehingga para pencari keadilan di PN Ruteng tidak kecewa apalagi klien saya datang sidang lagi sakit.” terang Ahang

Ahang juga akan siap lapor para hakim hakim di PN Ruteng dalam waktu dekat melapor ke Komisi Yudisial RI dan melapor ke Ombudsman.

“Mahkahma Agung sudah menyampaikan berkali-kali melalui media jangan hanya menuntut para pencari keadilan harus tepat waktu sidang tetapi para hakim juga harus profesional dan harus bertanggung jawab agar setiap sidang tidak molor waktu.”, tegas Ahang.

Aktivis ini juga meminta majelis kehormatan hakim atau MKH di Mahkamah Agung harus menyikap soal peristiwa ini karena hal ini termuat dalam pelanggaran kode etik hakim yakni, bertanggung jawab, berdisiplin tinggi dan berintegritas tinggi.