Kompasnews
Mempawah,Kalbar- Masyarakat melayu mempawahMusda DPD MABM kab Mempawah berakhir ricuh
Masyarakat melayu mempawah menyayangkan atas insiden ini dimana mereka sebagai figur adat dan budaya telah tercoreng akibat aksi tak terpuji ini
Acara pembukaan Musda DPD MABM kab MenpawahHari Rabu tgl 30 July 2025 berlangsung resmi di buka oleh Wabub Kab Mepawah H.Julli Suryadi,SH,M,Si dan hadir ketua DPRD kab mempawah Safarudin, A.SH,M.P dan turut serta organisasi melayu ketua POM kab mempawah dan Ketua LPM kab mempawah
Pelaksanaan Kegiatan musda MABM untuk memilih ketua baru dengan harapan dapat membawa MABM lebih eksis kedepanya dalam hal seni budaya dan adad daerah mempawah
Namun terjadi konflik dari pihak organisasi eksternal yaitu LPM, dimana dalam orasinya meminta kegiatan Musda MABM ini di tunda bahakan menuntut acara yg sedang berlangsung di hentikan artinya lPM sepihak dan tentu orasi ini tak dapat di penuhi MABM, disinilah terjadi perselisihan paham, dan tak menemukan titik temu terjadilah aksi yg tak terpuji merusak sarana rapat serta terjadi Pemukulan, pelaku merupakan salah satu anggota LPM korban dari anggota MABM mempawah.
Atas aksi pemukulan telah di lakukan pelaporan Hukum Sat Reskim Mempawah no:162/VII/2025,tgl 30 juli 2025 diterima oleh Ajun Inspektur Nanda Kurniadi, namun menurut keterangan pelapor pihak kepolisian belum melakukan tindakan apapun terhadap terlapor,
Ini sangat di sayangkan bisa memperkeruh keadaan jika tak cepat di tindak dikarenakan vidio aksi pemukulan telah tersebar di media masa dan menuai repon kecaman dari publik,
Diharapkan kepolisian bisa bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini, agar tidak terjadi opini liar yg bisa menyulut bentrokan oleh ke 2 belah pihak.
Masyarakat mempawah berharap agar MABM kab mempawah kedepanya bisa merangkul generasi muda utk peduli akan kelestarian adat budaya mempawah
(FANANI) menyayangkan atas insiden ini dimana mereka sebagai figur adat dan budaya telah tercoreng akibat aksi tak terpuji ini
Acara pembukaan Musda DPD MABM kab MenpawahHari Rabu tgl 30 July 2025 berlangsung resmi di buka oleh Wabub Kab Mepawah H.Julli Suryadi,SH,M,Si dan hadir ketua DPRD kab mempawah Safarudin, A.SH,M.P dan turut serta organisasi melayu ketua POM kab mempawah dan Ketua LPM kab mempawah
Pelaksanaan Kegiatan musda MABM untuk memilih ketua baru dengan harapan dapat membawa MABM lebih eksis kedepanya dalam hal seni budaya dan adad daerah mempawah
Namun terjadi konflik dari pihak organisasi eksternal yaitu LPM, dimana dalam orasinya meminta kegiatan Musda MABM ini di tunda bahakan menuntut acara yg sedang berlangsung di hentikan artinya lPM sepihak dan tentu orasi ini tak dapat di penuhi MABM, disinilah terjadi perselisihan paham, dan tak menemukan titik temu terjadilah aksi yg tak terpuji merusak sarana rapat serta terjadi Pemukulan, pelaku merupakan salah satu anggota LPM korban dari anggota MABM mempawah
Atas aksi pemukulan telah di lakukan pelaporan Hukum Sat Reskim Mempawah no:162/VII/2025,tgl 30 juli 2025 diterima oleh Ajun Inspektur Nanda Kurniadi, namun menurut keterangan pelapor pihak kepolisian belum melakukan tindakan apapun terhadap terlapor,
Ini sangat di sayangkan bisa memperkeruh keadaan jika tak cepat di tindak dikarenakan vidio aksi pemukulan telah tersebar di media masa dan menuai repon kecaman dari publik,
Diharapkan kepolisian bisa bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini, agar tidak terjadi opini liar yg bisa menyulut bentrokan oleh ke 2 belah pihak.
Masyarakat mempawah berharap agar MABM kab mempawah kedepanya bisa merangkul generasi muda utk peduli akan kelestarian adat budaya mempawah
(FANANI)
