Musyawarah Pemutakhiran Data SDGS Desa Gunung Kayo

Daerah
Dilihat 217

BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Pemerintah desa Gunung Kayo Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan, hari ini melaksanakan kegiatan musyawarah Pemutakhiran data SDGS,
Kamis (07/12/23)

Acara dihadiri Kepala Desa Riskan Hamdani Beserta perangkat, Ketua BPD dan anggota, Bhabinkamtibmas Manna, Danramil 0408-05, Pendamping desa, PLD, Kadus, Ketua PKK, Seluruh lembaga desa, dan masyarakat desa Tanjung Tebat.

SDGS merupakan komitmen masyarakat internasional untuk kehidupan manusia menjadi lebih baik. SDGs merupakan seperangkat tujuan, sasaran, dan indikator berkelanjutan bersifat universal. Karena itulah indikator SDGs dapat diaplikasikan untuk mengukur realitas pembangunan, baik di tingkat global, nasional, regional, daerah, dan bahkan sampai ke tingkat desa.

Adapun SDGs Desa merupakan upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021, setidaknya ada 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut, yaitu:

Desa tanpa kemiskinan

Desa tanpa kelaparan

Desa sehat dan sejahtera

Pendidikan desa berkualitas

Desa berkesetaraan gender

Desa layak air bersih dan sanitasi

Desa yang berenergi bersih dan terbarukan

Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa

Inovasi dan infrastruktur desa

Desa tanpa kesenjangan

Kawasan pemukiman desa berkelanjutan

Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan

Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa

Ekosistem laut desa

Ekosistem daratan desa

Desa damai dan berkeadilan

Kemitraan untuk pembangunan desa

Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

“Mari kita mendukung program pemerintah agar bisa mempercepat upaya terpadu untuk pembanguan ekonomi, sosial,lingkungan, pendidikan dan tata kelola ditingkat desa,” Kata kades Riskan Hamdani dalam sambutannya.

Penerapan program ini disadari akan mempercepat pembangunan desa khususnya dalam hal penyebaran informasi dan pelayanan desa yang efektif dan efisien. Pemerintah Desa berharap pemanfaatan teknologi informasi ini dapat dilakukan seluruh elemen desa dengan sinergitas yang baik dan mendorong hasil yang maksimal.

(Tanto JKD)

You might also like