Pembiayaan Perumahan Atau KPR Yang di Salurkan Perbankan Masih Mencatatkan Pertumbuhan Besar Mencapai Double Digit.

Kompasnews.co.id

Kab-Bekasi Positifnya bisnis properti yang ditopang dengan kebutuhan yang besar khususnya untuk produk residensial, komersial, ricycle dan subsidi.

“Menurut Budi Yono Agency Niaga Property pertumbuhan kredit properti terus terjadi di hampir semua segmen, 11 persen diikuti KPR sebesar 8 persen dan produk komersial.

Dengan pertumbuhan seperti ini tentunya menjadi sinyalemen yang sangat baik untuk para pelaku di industri properti, mengalami pertumbuhan yang signifikan karena selama beberapa tahun terakhir pertumbuhannya selalu negatif. Penjualan rumah juga tumbuh double digit khususnya untuk tipe kecil dan tipe besar,” Katanya.

Situasi ini juga ditunjang dengan tingkat inflasi yang terjaga dengan nilai tukar mata uang stabil. Hal ini juga akhirnya berdampak pada terus menguatnya sektor komoditas dan menjadi angin segar bagi perjalanan bisnis properti yang terus menunjukan situasi bisnis yang semakin sehat.

Tingkat kenaikan yang tercatat juga menunjukan angak yang relatif moderat pada bisnis properti di Indonesia. Ke depan, situasi ini akan terus mendorong keberlanjutan bisnis dengan porsi sektor properti dalam perekonomian Indonesia yang berada pada kisaran 12-14 persen dan ini merupakan hal yang sangat baik.

Bila sektor properti kita tumbuh drastis justru akan memberikan dampak pada perekonomian dalam situasi yang rentan. Selain regulasi maupun stimulus yang diberikan pemerintah, regulator seperti Bank Indonesia juga memiliki peran penting untuk mencegah terjadinya booming properti untuk jangka waktu pendek di Indonesia.

“Tentu masyarakat harus berhati-hati dengan adanya potensi pengetatan moneter ke depan dan pastinya akan mempengaruhi suku bunga termasuk KPR. Momentum pemulihan saat ini bisa dijadikan peluang bagi masyarakat untuk segera mengakses KPR karena ke depan kecenderungannya inflasi akan meningkat yang memicu harga properi kian tinggi,” jelasnya. (KASIM)

You might also like