Langkat kompasnews.co.id. Pembuatan proyek pembuangan air.di dusun. Bunggara kampung, desa Empus kecamatan Bohorok, Hampir setahun terbengkalai tanpa ada hasil yg maksimal.
Di kutip dari keterangan salah satu warga sekitar, Pembuatan saluran air yg memakai dana anggaran DD ( Silpa ) sebesar Rp 15 juta dana Perawatan dikelola oleh oknum Kadus yg ber inisial IS. Saat itu menurut sumber resmi warga , seharus nya pembuatan saluran air tsb ,
Memakai bis. Namun oknum Kadus membuat inisiatif memakai tong ( drum Plastik ) saat ditanya kenapa memakai itu , ? Lantas oknum Kadus membeli kembali riol ( batu cincin ) sebanyak beberapa buah saja. Padahal yg di perlukan hampir mencapai 40 buah
Dengan alasan dana nya sudah habis, saat itu warga memprotes kinerja oknum kades, sampai ke kantor Desa. Kades mengambil keputusan untuk me nonaktifkan Kadus karena permintaan warga.
Yang miris nya LG, sampai saat ini ,oknum Kadus yg berinisial IS masih keluar masuk kantor seperti biasa, seolah tiada masalah. Rabu 19. 06 2024.
Dengan kejadian ini warga dusun Bunggara kampung ,desa empus .miminta kepada pihak yang terkait. Untuk mengusut dana perawatan pembangunan parit pembuangan air di dusun mereka . Agar jangan warga yg merasakan dampak kebanjiran bila musim hujan. Sedangkan oknum tsb di biar kan bebas begitu saja dengan dugaan pengalihan dana proyek ke kantong pribadi.
Andrian