BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Musyawarah dana ketahan pangan 20% desa Tanjung Tebat kecamatan Bunga Mas kabupaten Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu,
Rabu (22/11/23).

Acara dihadiri kepala Desa Alwis Iswadi beserta perangkat, ketua BPD Windri dan anggota, tokoh Pemuda, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat desa Tanjung Tebat.

Acara berlangsung tertib,aman,nyaman dan lancar.

Dana ketahan pangan anggaran tahun 2023, sesuai keputusan bersama antara masyarakat dengan pemerintah desa bahwa dana ketahan pangan sepakat untuk dibelikan beras dan disalurkan kepada seluruh warga masyarakat desa Tanjung Tebat.

Saat dikonfirmasi kepala desa Alwis Iswadi menyampaikan
“dana ketahanan pangan anggaran tahun 2023 sepakat untuk dibelikan beras.
Kami selaku pemerintah desa menerima hasil keputusan hasil musyawarah, berhubung warga kami saat ini mengalami kegagalan panen padi, dampak dari cuaca panas atau kemarau,” kata kades.

“Banyak warga kami yang sudah kehabisan bahan pokok sehari-hari seperti beras, sedangkan harga beras masih cukup tinggi,
Secepatnya beras akan kami salurkan kepada warga yang berhak menerima bantuan,” tutup kades pada awak media 22/11/2023 dikantor desa.

Aktivis media Pemuda Bengkulu Selatan Anton menyampaikan

“kita sangat mendukung program pemerintah desa Tanjung Tebat, dana desa 20% dibelikan beras. Dari pantauan terlihat petani sawah memang mengalami gagal panen saat ini, karena alami musim kemarau panjang, dan berdampak pada stok beras, karena kebiasaan petani sawah didesa tanjung Tebat setelah panen, stok gabah dirumah untuk persiapan menjelang musim panen berikutnya. Namun sekarang stok warga sudah habis dan bantuan ini sangat diperlukan masyarakat,” tutup Anton.

(TANTO JKD)