Kompasnews.co.id
Kab-Bekasi Seperti kita ketahui pengerjaan Proyek Konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, dilaksanakan 3 bulan yang lalu terakhir di ketahui ada beberapa titik.
“Dampak dari pengerjaan Proyek Kontruksi Jalan Tol Jakarta – Cikampek 2 (JAPEK) Selatan ini adalah getaran, bahkan getaran dari proyek ini sampai membuat rumah jadi retak. Akibat lalu-lalang kendaraan dan alat berat melintas.
Ironisnya, ada salah satu warga blok J -29 Jalan Asoka 10.
RT.004/RW009 Desa Wibawamulya Kecamatan Cibarusah. “Rumah yang mereka huni retak, salah satunya rumah Erika yang sedang Hamil 8 bulan.

Dari hasil investigasi Tim Kompas Berita,” Erika merasa terganggu dengan pengerjaan Proyek Konstruksi Jalan Tol Jakarta- Cikampek 2 Selatan ini. Karena aktivitas kendaraan lalu-lalang melintas dan alat berat, mengakibatkan rumah bergetar. Dinding rumahnya banyak yang retak,
apalagi bulan depan adalah waktunya saya akan melahirkan,” ujarnya.
Lanjutnya Erika menceritakan, kurang lebih satu bulan yang lalu kalau tidak salah, Humas PT Adikarya datang kerumah mempertanyakan kerusakan apa saja yang diakibatkan Poyek Kontruksi Jalan Tol Japek 2 Selatan.

Kami sampaikan bahwa dinding rumah banyak yang retak, belum lagi rumah tetangga sebelah juga sama ikut retak dan bergetar. “Sebenarnya sudah ada proses pengajuan dan mediasi namun sampai dengan saat ini, Senin 8 Januari 2024 belum juga ada tanggapan, penawaran dan realisasinya dari Humas PT. Adi karya.
“Erika menyampaikan, tolonglah di perhatikan dan kerjasamanya untuk keselamatan keluarga kami. Jangan sampai akibat Proyek Konstruksi Jalan Tol ini, terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.”Ungkapnya.
(KASIM)