Persipa Pati Jiwanya Merasa Terancam Butuh Pengamanan Dan Keamanan

Daerah
Dilihat 337

Jateng – Joni Kurnianto , ST, selaku Direktur Persipa Pati menyesalkan kejadian yang menimpa Crew Official Persipa di pukul oleh oknum suporter di Stadion Manado saat bermain uji coba di Lapangan kandang Sulut United, Jum’at, 26/1/2024. Pukul, 16.00 Wita. Peristiwa tersebut harusnya tidak terjadi, karena akan mencoreng persepakbolaan di Indonesia semestinya jangan sampai terjadi .

Manager Persipa Pati Dian saat dihubungi lewat selulernya membenarkan peristiwa tersebut. Permainan dan Crew Official mendapat ancaman dan mendapatkan pukulan serta teror dari suporter Sulut United.

“Peristiwa terjadi saat pemain kami melakukan uji coba lapangan di kandang Sulut United, lapangan banyak disebar pecahan beling dan seluruh Crew Official diancam, bahkan ada salah satu suporter akan menusuk saya dengan senjata tajam,”kata Dian.

“Kenapa di lokasi tersebut tidak ada pengamanan dari aparat hukum, situasi sangat mencekam. Suporter Sulut United bebas melakukan terror dan mengancam kami. Disitu juga ada Panpel, tetapi diam tidak melakukan apapun atau memanggil pihak aparat pengamanan,”terang Dian.

Joni Kurnianto, ST yang monitor dari Pati selalu memberikan semangat seluruh Crew dan pemain Persipa Pati melalui jaringan telephone dan group WhatsApp.

“Saya memberikan semangat teman-teman Crew dan Pemain yang ada di Sulawesi Utara supaya tetap tenang. Biar pihak berwajib yang akan menindaklanjuti perlakuan yang dilakukan oleh suporter Sulut United kepada Crew dan pemain Persipa kabupaten Pati Jawa Tengah ,”katanya.

Menurut Dian, peristiwa tersebut terjadi saat pemain akan melakukan uji coba lapangan, bertandingnya akan dilakukan besok. Tetapi, baru uji coba lapangan sudah diteror dan diancam.

“Belum tahu, besok jadi bermain atau tidak. Semua kami serahkan kepada pihak aparat keamanan, mengingat jiwa para pemain maupun suporter sudah tidak nyaman, jika kami mendapat pengamanan kami akan lanjut bermain. Tetapi, jika panitia tidak bisa memberi rasa aman kami akan bertolak ke Pati,”ujar Dian mengakhiri.

Peristiwa tersebut harusnya tidak terjadi, untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia. Jalannya pertandingan harus saling menjaga sportifitas untuk kemajuan olahraga khususnya sepak bola di Indonesia .( is )

You might also like