Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Asal Sumsel 

BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Tim Opsal Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) telah berhasil mengamankan seorang terduga pelaku Curanmor berikut dan  satu unit kendaraan minibus jenis Suzuki Carry Futura warna merah. Mobil tersebut merupakan kendaraan yang digunakan kawanan maling pada pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik Sauludin (50) PNS Setkab Bengkulu Selatan, Rabu (13/12/23).

Polres Bengkulu Selatan bekerja sama dengan  Polsek Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat berhasil mengamankan  pelaku    curanmor   atas nama Yk Wrt 
(18 Tahun), Ex Pelajar, Alamat Desa Tanjung Alam Kec Tanjung sakti Kab Lahat Provinsi Sumsel dirumah keluarganya di Desa Tanjung Alam Kecamatan Tanjung sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera selatan.

Sebelumnya Tersangka bersama temannya ,saat dicegat oleh petugas  berusaha kabur ke arah desa pedalaman Kecamatan Tanjung Sakti sekitar pukul 18.35 WIB, Rabu (13/12/23). Namun, sayang kendaraan pelaku berhasil disergap petugas dan  terduga tersangka yang berjumlah dua orang lebih dulu melarikan diri ke dalam hutan belantara meninggalkan kendaraannya.

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SH, SIK,MH melalui Kasat Reskrim IPTU Susilo, MH membenarkan bahwa telah berhasil menangkap  salah satu terduga pelaku dan  mengamankan kendaraan berupa satu unit mobil yang digunakan sebagai alat dalam melaksanakan aksi curanmor.

Sementara itu, Tersangka dan  kendaraan minibus telah dibawa tim opsnal Polres Bengkulu Selatan  untuk proses   pengembangan lebih lanjut di Mako Polres Bengkulu Selatan.
“Kami mendapatkan laporan adanya dugaan aksi percobaan curanmor itu sekitar pukul 15.30 WIB Atas laporan itu, tim kami langsung bergegas ke lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh Polsek di perbatasan Bengkulu Selatan. Dalam pengejaran, ternyata para pelaku ini lari ke arah Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” ujar Susilo 

Lebih lanjut, Susilo  menerangkan proses penyergapan kawanan maling berlangsung dramatis. Saat tiba di pertengahan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat yang merupakan daerah perkebunan kopi, para pelaku sempat berusaha putar balik dan mencari jalan pintas. Hal tersebut dikarenakan para pelaku melihat adanya penyekatan yang dilakukan aparat Polsek Tanjung Sakti dengan memortal jalan lintas menggunakan kayu.

Para pelaku sempat putar-putar arah, akhirnya mereka masuk ke perkampungan warga dan terus menghilang. Oleh petugas, langkah penyekatan semakin diperketat. Petugas langsung menutup seluruh akses yang kemungkinan bisa dimanfaatkan pelaku untuk kabur,” terangnya.

Dan akhirnya pada hari Kamis( 14/12)  sekira pukul 21.00 wib tim totaici Sat Reskrim polres Bengkulu Selatan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan Iptu Susilo.S.H,M.H mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumah keluarganya di Desa Tanjung Alam Kecamatan Tanjung sakti Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel. Kemudian tim totaici menuju kediaman keluarga pelaku, dan melakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa perlawanan. Kemudian membawa pelaku ke mako Polres Bengkulu Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkas  Iptu Susilo. (red)

You might also like