Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Rabu (8/2), menghadiri pengajian dalam rangka haflah khotmil Qur’an di Ponpes Al-Furqon Desa Langenharjo, kecamatan Margorejo.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dandim 0718/Pati, anggota DPR RI Sadewo, Camat Margorejo dan Muspika.
Henggar menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan itu.
“Khatam Al-Quran merupakan sebuah kesempatan yang diciptakan, tidak hadir begitu saja, dan tidak semua orang mampu secara istiqamah mempelajari hingga mengkhatamkan Al-Qur’an”, tutur Pj Bupati.
Untuk itu, lanjut Henggar, dapat dikatakan bahwa khatam Al-Quran menjadi satu pencapaian yang patut dirayakan.
“Demikian pula dengan santriwan-santriwati Pondok Pesantren Al-Furqon, saya ucapkan selamat atas pencapaian yang dirayakan dengan penuh rasa syukur hari ini”, imbuhnya.
Pj Bupati pun berharap agar mereka mampu menghayati makna yang terkandung dalam Al-Quran, lebih dari sekadar makna tekstual, namun juga makna tersirat atau simbolis. Kemudian pemahaman ini hendaknya juga diwujudkan dalam perilaku sehari-hari”, harapnya.
Lebih lanjut Henggar mengatakan bahwa bekal pengetahuan tentang ilmu pengetahuan dan kemampuan menciptakan sesuatu karya, saat ini menjadi faktor penting untuk bertahan di tengah gempuran zaman yang kian berat.
Tantangan yang demikian ini, sambung Pj Bupati, juga akan dihadapi oleh lulusan pondok pesantren, yang di masa depan tidak hanya akan berprofesi sebagai pendakwah atau pemuka agama saja. “Karena itu, pondok pesantren ini patut untuk terus mengembangkan potensi para santri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keahlian yang mumpuni”, sambung Henggar.
Lebih dari itu, imbuh Pj Bupati, pondok pesantren juga diharapkan dapat membekali para santrinya dengan pengetahuan dan keahlian lain selain ilmu agama seperti misalnya dasar berwirausaha.
“Pondok pesantren memiliki tantangan besar, untuk mencetak intelektual muslim yang mampu berperan sebagai penjaga moral, melalui pengamalan ilmu-ilmu yang telah didapatnya”, tambahnya.
Dengan demikian, tegas Henggar, peran Pondok Pesantren Al Furqon sangat diharapkan dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter Islami, serta sanggup menyesuaikan diri dengan berbagai dinamika yang terjadi di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Dan kepada santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Furqon, saya berpesan untuk terus meningkatkan semangat belajar dan menggali lebih dalam berbagai ilmu yang diajarkan di pondok pesantren, sehingga bisa bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat (wwhyu)