Simpang Kramat, Aceh Utara Kompasnews.co.id – Ribuan warga dari berbagai kalangan usia berkumpul di lapangan sepak bola Simpang Keramat untuk merayakan acara bermain layang-layang yang diselenggarakan oleh panitia kampung setempat, pada Rabu (6/3/2024).
Meskipun cuaca terik, semangat mereka tidak padam, dan antusiasme terlihat dari wajah-wajah mereka yang ceria.
Acara yang dimulai sejak sore hari berhasil menyatukan generasi tua dan muda dalam kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.
Para kakek dan dengan senang hati berbagi pengalaman mereka tentang cara membuat dan menerbangkan layang-layang kepada generasi muda yang penasaran.
Sementara itu, anak-anak dan remaja dengan penuh semangat mencoba mengejar layang-layang mereka di udara, menampilkan keterampilan dan keberanian mereka.
Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Terdengar tawa riang dan cerita-cerita lucu dari berbagai sudut lapangan, menunjukkan bahwa kebersamaan dan kegembiraan sungguh mewarnai acara ini.
Pak Jons, salah satu warga remaja yang turut berpartisipasi dalam acara ini, menyatakan, “Ini adalah momen yang sangat istimewa bagiku,
melihat generasi muda begitu antusias bermain layang-layang membuatku merasa harapan untuk masa depan kami semua.” ujarnya.
Sementara itu, Bu Ani, seorang ibu muda yang juga ikut serta, menambahkan, “Acara seperti ini mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kegembiraan kepada anak-anak kita. Mereka belajar bahwa bersenang-senang tidak selalu harus terhubung dengan teknologi modern.” ungkapnya.
Setelah beberapa jam berlalu, acara berakhir dengan sukses. Meskipun berkeringat dan kelelahan, senyum kepuasan terpancar dari wajah setiap peserta.
Mereka meninggalkan lapangan dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan.
Acara bermain layang-layang ini bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga menjadi momen berharga yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kegembiraan, dan warisan budaya kepada generasi muda.
Melalui kegiatan sederhana ini, warga kampung dapat mempererat hubungan antar warga serta membangun optimisme untuk masa depan yang lebih cerah.
Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan bersama di luar ruangan dapat membawa manfaat yang berharga bagi komunitas, terutama dalam era modern yang seringkali dipenuhi dengan teknologi dan kesibukan.
( Muslim. MS)
