Sedih, PPK Akui Tiga Paket IJD Di Kerjakan PT. Belibis Raya Grup Memang Tidak Kompeten

Daerah
Dilihat 223

BENGKULU SELATAN
KOMPASNEWS.CO.ID
Kualitas pembanguan jalan Dana Inpres Padang Jawi-Matai-Palak Siring diragukan terlihat dari proses pekerjaan yang sudah tidak tepat waktu dan asal-asalan. Pembanguan yang menelan anggaran 44 miliar yang berasal dari dana Inpres kementrian PUPR-RI sedianya sudah di kerjakan beberapa bulan yang lalu dan seharusnya sudah selesai pada 31 Desember 2023. Akan tetapi sampai sekarang masih diteruskan pengerjaanya Karena mendapatkan waktu tambahan selam 90 hari kerja dengan denda setiap harinya mencapai lebih kurang 14 juta rupiah.

Sebuah investasi dalam rangka mencari informasi dan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait beberapa awak media dan tokoh masyarakat anti rasua turun kelapangan mengecek lansung dan menemukan dugaan kejanggalan dalam pengerjaan proyek peningkatan badan jalan di desa Padang Jawi-Matai-Palak Siring di kabupaten Bengkulu Selatan senilai 44 Miliar dana bersumber dari Inpres kementerian PUPR-RI.

“Kejanggalan ini terungkap saat tim melakukan kunjungan ke lokasi batching plant pada hari Kamis 01 Pebruari 2023. Menurut aktivis yang terkenal vokal terhadap pembanguan fisik proyek yang menggunakan dana APBN dan APBD Helmi Gustian, St menemukan bahu jalan banyak yang sudah retak pada hal masih dalam pekerjaan, adukan asal-asalan lansung di hampar tanpa melakukan uji leb beton, Drainase tidak tepat karena yang rawan debit air besar tidak dibuatkan Siring pasang, salah satu contoh yang terletak di STA 12+,” ungkapnya.

Saat seorang warga setempat yang bisa berlalu lalang di jalan yang baru di bangun menjelaskan melihat pekerjaan yang dilakukan sangat tidak kompeten dan jelas sekali asal jadi dan sebagai masyarakat pengguna jalan tersebut sangat kecewa dan perihatin.

“Kami masyarakat sini sangat kecewa dan berharap agar pekerjaan ini di tinjau ulang dalam pekerjaannya, silahkan bapak-bapak lihat sendiri sisi kiri dan kanan bahu jalan ini baru hujan sedikit saja tanah di bawah semen bahu jalan yang di cor terbawah air dan di pastikan bahu jalan ini cepat rusak sebelum di gunakan,” kata Pak Rita saat di wawancara awak media.

Saat di konfirmasi awak media PPK Balai saudara Miswan mengatakan

“bahwa pekerjaan PT. Belibis Raya Grup mendapatkan tiga paket kegiatan yang terdapat satu paket di Bengkulu Selatan dan dua paket di Kabupaten Kaur semua pekerjaan belum ada yang tuntas, memang benar bahwa PT. Belibis Raya Grup dipaksakan mengerjakan dan perusahaan tidak kompeten namun sudah ada pengalaman, Karena kami sa’at itu harus menggelar pekerjaan ini. Dan pada akhir Desember masih ada tiga kilo meter lagi yang belum diaspal dan mereka berkerja pada masa denda. Adapun pembayaran sudah dilakukan mencapai 70% dari seluruh total nilai kontrak,” Kata PPK Balai saudara Miswan ruang kerjanya (24/01/24).

Pembanguan proyek jalan Inpres Pada ruas jalan Padang Jawi-Matai-Palak Siring yang seharusnya menjadi jalan poros ekonomi baru warga sekitar dirusak oleh penyedia jasa pekerjaan yang seharusnya memberikan kualitas dan mutuh yang baik namun pada kenyataannya di kerjakan asal-asalan dan membuat kekecewaan masyarakat.
Dan Kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan pengecekan serta evaluasi terhadap pekerjaan proyek pisik jalan tersebut.
Dan APH dapat berkerja dan melakukan pemeriksaan untuk mencegah kerugian uang negara lebih besar.

(Tanto JKD)

You might also like