Madina Kompas news – Selama bulan suci ramadhan berlangsung polres Mandailing Natal (Madina) tangkap 14 orang tersangka narkotika.
Hal itu diungkapkan polres madina saat menggelar pres tekait kasus narkoba golongan 1 jenis ganja dan sabu yang diamankan selama bulan Maret Tahun 2024.
“Hari ini kita sedang melakukan pemaparan pengungkapan kasus narkoba baik itu dari jenis ganja dan sabu-sabu,” Ungkap AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK, Kapolres Madina di aula Tantya Sudhirajati Mapolres Madina didepan wartawan, Rabu (27/3/2024).
Dalam paparannya, AKBP Arie menyebut selama bulan Maret ini pihaknya telah mengamankan 14 orang tersangka dari 8 Laporan Polisi (LP). Barang bukti narkoba yang diamankan sebanyak 76,40 Gram Sabu dan 10,21 Kg Ganja.
“Barang bukti lainnya kita amankan 1 unit mobil semi sedan Daihatsu Sigra, saat kurir membawa ganja dari wilayah Kecamatan Tambangan menuju Provinsi Sumatera Barat. Pengungkapan pertama dilakukan pada tanggal 1 Maret dengan dua orang tersangka pemakai narkoba,” benernya.
Arie lebih lanjut membeberkan, pada tanggal 3 Maret dilakukan penangkapan terhadap pengedar sabu berinisial B di Sinunukan II. 9 Maret satu tersangka pengedar, 20 Maret satu tersangka pengedar, 21 Maret dua tersangka pengedar, 23 Maret satu tersangka pengedar, dan tanggal 24 Maret tiga tersangka pengedar.
Kapolres juga menyebut pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polres Madina juga merupakan atensi Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.
Arie mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sesekali terlibat dalam narkoba. Polres Madina akan terus melakukan pemberantasan semaksimal mungkin.
“Seperti pengungkapan kasus sabu di Sinunukan II kemarin, kita dapat info ada pengedar di sana langsung kita tangkap. Barang bukti 50 Gram sabu, anggota berhasil amankan sebelum narkoba diduga berasal dari Kota Medan itu diedarkan di Madina” Ucapnya.
Erie Sofandi Paloh sebagai perwira menengah Polri itu juga berharap masyarakat Madina terus mendukung dan bisa bekerja sama untuk pemberantasan narkoba demi menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkotika.
“Mari bersama-sama kita berantas narkoba, agar generasi muda di Madina ke depannya tidak rusak akibat barang haram terlarang tersebut,” Pintanya.
Terpantau, dalam gelar Prescon yang digelar itu Ikut serta mendampingi kapolres antara lain, Wakapolres Kompol Marluddin, Kasat Narkoba AKP Irwan dan Plh.Kasi Humas Ipda Bagus Seto.
Ket. Gambar Prescon Polres Madina di Aula Polres Madina pengungkapan kasus Narkoba selama ramadhan.
( Antar Tua )