Serap aspirasi masyarakat caleg DPRD Desra efendi dari praksi PKB dapil 2 Pasaman rela turun rumah ke rumah.

Daerah
Dilihat 276

Pasaman- kompasnews.co.id pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hampir dekat hanya tinggal 1 bulan lagi tapi para calon anggota legislatif ( caleg ) sudah mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Seperti yang dilakukan Desra Ependi caleg DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) di Daerah Pemilihan (Dapil) II yg meliputi panti, dua koto. Dalam beberapa bulan terakhir sejak namanya resmi didaftarkan sebagai caleg DPR PKB nomor urut 7, pria yang akrab disapa Eca Atau Desra ependi ini getol melakukan sosialisasi ke simpul-simpul masyarakat di Dapil 2, Pasaman.

“Tahapan saat ini adalah bagaimana kita mengenalkan diri ke masyarakat dan menyusun tim pemenangan. Pesan dari Gus Muhaimin, Ketum PKB, tidak ada cara lain selain kita wajib turun ke masyarakat, mendekati dan menyelami, serta membantu sebisa mungkin apa yang dibutuhkan masyarakat. Caleg PKB harus dekat dengan masyarakat,” kata Desra Efendi kediaman senin (15/01-2024)

pencoblosan, 14 Februari 2024, menjadi momentum penting bagi para caleg untuk mengenalkan diri sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Jika nantinya diberikan kepercayaan masyarakat sebagai anggota DPRD program-program yang harus diperjuangkan di Parlemen sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. “Dengan kita menyerap aspirasi langsung, kita tahu apa program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat ujar Desra Ependi caleg PKB dapil II Pasaman.

Untuk bisa menyelami lebih dalam kehidupan masyarakat di bawah, kader muda Nahdatul Ulama (NU) ini bahkan sampai rela turun dari rumah ke rumah warga secara bergiliran. Dengan begitu, dirinya bisa merasakan secara langsung denyut nadi kehidupan masyarakat yang akan diwakilinya. “Saya datang ke rumah-rumah warga, sarapan bersama, tahu persis bagaimana kondisi masyarakat di bawah. Cangkrukan dari warung kopi ke warung kopi lainnya. Kita menjadi tahu benar apa keluhan-keluhan masyarakat,” ujar Desra selaku caleg PKB .

Dari beberapa bulan turun ke dapil, saya sangat banyak mendapatkan masukan dari warga di dapil saya. Antara lain, akses pendidikan sekolah negeri yang perlu untuk ditambah. Sebab, dari tahun ke tahun setiap penerimaan siswa baru, warga berebut untuk bisa masuk kan anak-anak nya ke sekolah negeri. Hal ini karena warga berharap mendapatkan akses pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau untuk anak-anak nya kata Desra Efendi

Selain persoalan akses pendidikan, hal lain yang dikeluhkan masyarakat di wilayah dapil II panti dua koto adalah soal menurunnya daya beli masyarakat dan juga akses terhadap peluang kerja. Pandemi Covid-19 selama 2,5 tahun memberikan dampak yang cukup serius terhadap kondisi perekonomian warga.

Etri , warga Padang panjang simpang Tonang utara
mengaku sangat senang ada caleg DPRD yang mau turun langsung ke tengah-tengah warga untuk mendengarkan aspirasi secara langsung. “Kalau calegnya mau turun langsung, masyarakat kan bisa menyampaikan apa saja kebutuhan atau kesulitan-kesulitan yang harus diperjuangkan di DPRD . Nah, apa yang dilakukan Desra Efendi ini sampai mau datang ke rumah warga, patut dicontoh caleg-caleg lainnya,” katanya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu memperjuangkan aspirasi warga panti dua koto dan semoga terpilih dan bisa amanah memperjuangkan hak masyarakat panti dua koto.

(Oloan Harahap

You might also like