Jateng – DPRD Kabupaten Pati Jawa Tengah Hardi, menyoroti kegiatan kampanye partai politik dengan menggunakan knalpot brong. Disamping menimbang suara bising dan tidak nyaman di telinga. Kampanye dengan knalpot brong juga dikhawatirkan akan menimbulkan konflik.
Hardi juga mendukung penindakan knalpot brong oleh pihak kepolisian demi kondusivitas masyarakat dan kenyamanan para pengguna jalan.

“Besok hari Sabtu kan ada kampanye terbuka pemenangan Pak Prabowo Subianto. Sudah jauh jauh hari saya ingatkan agar peserta nanti tidak menggunakan knalpot brong,” ucapan, Kamis (1/2).
Jika nantinya ditemukan adanya pesertanya kampanyenya yang menggunakan knalpot brong dan ditindak oleh pihak berwajib. Hardi selaku wakil rakyat enggan bertanggungjawab. Sebab, sudah jauh-jauh hari dirinya mengingatkan.
Politikus dari Partai Gerindra ini menambahkan, jelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, kondusivitas masyarakat harus diutamakan. Terlebih, situasi politik yang memanas karena perbedaan pilihan harus sebisa mungkin diminimalisir.
“Intinya kalau kampanye yang kondusif. Beda pilihan politik boleh, asal tetap damai,” imbuh Hardi.
Sebelumnya, kampanye terbuka yang dilakukan di kabupaten Pati belum lama ini disaat Partai PSI dipenuhi dengan ratusan massa yang datang dengan sepeda motor berknalpot brong. Apa lagi saat ini digencarkan operasi pengendara yang ber kenalpot brong sudah ratusan sepeda motor dikandangkan satlantas Pati.
Bahkan sebelumnya, dalam rangka penindakan terhadap knalpot brong, ribuan knalpot hasil sitaan Satlantas Polresta diabadikan dalam Patung Bandeng yang saat ini berada di sebelah barat Alun-alun Simpang Lima Pati. ( is )