Pati Jawa Tengah Hadir dalam kegiatan upacara tersebut :
- Kapolsek Wedarijaksa AKP SUNTORO, S. Sos, M. H selaku Pembina Upacara.
- Kepala Sekolah MADRASAH TSANAWIYAH MATHALI’UL HUDA Pasucen Kec. Trangkil Bp. PARNO, S.Pd, I
- Kanit Propam AIPTU DEDI KURNIADI
- Para Guru, TU dan Karyawan MADRASAH TSANAWIYAH MATHALI’UL HUDA Pasucen
- Siswa – Siswi MADRASAH TSANAWIYAH MATHALI’UL HUDA Pasucen yang berjumlah kurang lebih 295 anak
Adapun rangkaian susunan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih tersebut adalah sebagai berikut:
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
- Penghormatan umum.
- Laporan pemimpin upacara.
- Pengibaran Bendera Merah Putih.
- Mengheningkan cipta.
- Pembacaan teks pembukaan UUD 45.
- Pembacaan teks Pancasila.
- Amanat pembina upacara oleh Kapolsek Wedarijaksa AKP SUNTORO, S. Sos, M. H yang intinya :
— Ucapan terima kasih untuk pihak MADRASAH MATHALI’UL HUDA Pasucen yang telah memberikan kesempatan kepada Polsek Wedarijaksa untuk menjadi pembina upacara bendera dalam rangka pembukaan tahun ajaran baru 2024/2025
— Tugas siswa sebagai kader bangsa harus mempunyai kesadaran terhadap bela negara, cinta tanah air dan yakin akan pancasila sebagai ideologi negara seperti contoh menyanyikan lagu kebangsaan, hormat bendera dan masih banyak contoh lainnya.
— Seorang siswa harus menaati aturan-aturan yang berlaku di sekolah seperti dan selain menaati aturan disekolah juga harus dapat menaati perintah orang tua.
— Diharapkan seluruh siswa MTS MADRASAH MATHALI’UL HUDA Pasucen tidak mengemudikan kendaraan bermotor karena belum cukup umur dan untuk anak yang MA MADRASAH MATHALI’UL HUDA Pasucen yang sudah cukup umur agar selalu menaati peraturan lalu lintas melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak menggunakan Knalpot Bring yang tidak sesuai spesifikasi
— Jadilah remaja masa kini yang beriman dengan selalu bertindak/ berbuat dengan kegiatan yang positif.
— Para pelajar yang notabennya masih usia muda diharapkan apabila mempunyai permasalahan agar dipecahkan melalui komunikasi dalam keluarga.
— Harapannya dalam pergaulan dilingkungan tempat tinggal jangan sampai merugikan diri sendiri, keluarga dan selalu jaga nama baik sekolahan.
— Jangan sampai adek-adek sekalian terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik seperti narkoba, miras, obat-obat terlarang dll yang merugikan diri sendiri dan orang lain
— Untuk anak-anak tidak boleh takut kepada Polisi dikarenakan Polisi merupakan saat ini yaitu Polisi Sahabat anak (PSA) yaitu wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya pada anak-anak untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan, agar dapat membiasakan kepada anak-anak usia dini
— Polisi Sahabat Anak (PSA) ditujukan untuk memberikan proses pembelajaran terhadap keberadaan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai sahabat anak dan Kepolisian perlu dikenal sejak dini oleh anak-anak.
— Polisi tidak hanya sebagai mitra masyarakat dan juga Polisi merupakan sahabat bagi anak-anak sehingga Polisi menjadi contoh dan tauladan serta dicintai oleh anak-anak - Pembacaan Doa
- Laporan kepada pemimpin upacara
- Penghormatan Umum.
- Upacara selesai
- Foto bersama
- Pembacaan siswa-siswi berprestasi
Pada pukul 07.45 WIB kegiatan upacara selesai dalam keadaan aman, tertib dan lancar.
CATATAN :
- Bahwa Pelaksanaan kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih pada saat menjadi pembina upacara oleh Kapolsek Wedarijaksa yaitu sebagai bentuk komunikasi dan koordinasi lintas sektoral.
- Maksud dan Tujuan anggota Polsek Wedarijaksa menjadi Pembina Upacara yaitu selain sebagai bentuk trust building (menumbuh kepercayaan) masyarakat terhadap Polri juga sebagai bentuk langkah preventif cegah tangkal terhadap potensi terjadinya kenakalan remaja dan untuk menumbuhkan cinta tanah air pungkasnya ( wwhyu )













