Kompasnews.co.id
Kab-Bekasi Dahulu, manusia bertukar pesan melalui surat. Kini, orang-orang cukup menggunakan aplikasi berbagi pesan yang tersedia di ponsel pintar.
Salah satu aplikasi berbagi pesan yang banyak digunakan oleh orang-orang saat ini ialah Telegram.
Aplikasi telegram.
Cara Kerjanya secara otomatis, pesan dan konten yang dikirimkan pada aplikasi Telegram akan dienkripsi berstandar internasional. Dengan demikian, pesan yang terkirim sepenuhnya aman dari pihak ketiga bahkan dari Telegram sekalipun.
Bukan hanya teks, gambar dan video, Telegram juga bisa jadi sarana untuk mengirimkan dokumen, musik, berkas zip, lokasi real-time dan kontak yang tersimpan ke perangkat orang lain.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, aplikasi Telegram adalah aplikasi yang berbasis cloud. Artinya, penggunanya dapat dimudahkan untuk mengakses satu akun Telegram dari perangkat yang berbeda dan secara bersamaan.
Baru-baru ini Warga Masyarakat Desa Karang Anyar, Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi. Di hebohkan dengan adanya kasus penelpon gelap, yang secara analisis penelpon tersebut mengancam lewat aplikasi telegram. Menyampaikan kepada pihak yang di hubungi untuk menyiapkan permintaan dari si penelpon gelap tersebut. Modus operandi yang di lakukan bermacam-macam cara, mulai mengaku dari pihak kepolisian.
Menyampaikan kalau pihak keluarga dari korban yang di hubungi ini, berada di rumah sakit akibat kecelakaan.
Dan modusnya di minta untuk mentransfer uang, dan banyak lagi lainnya.
Dari informasi warga inisial (GZ), ternyata diduga ada yang sengaja nomor yang dimiliki warga setempat. Sengaja di masukkan ke group luar negeri, tanpa seizin yang memiliki nomor tersebut. Dari kejadian teror Penelepon gelap, warga masyarakat menjadi resah.
Harapan warga Karang Anyar, kiranya pihak kepolisian bisa melacak dan meringkus pelaku yang diduga telah meresahkan dengan sengaja menyebarkan nomor WastApp ke group luar Negeri tanpa seizin pemilik nomor WastApp.” Ungkapnya.
(Red)