Warga Geram Ruas Jalan Bumi Agung Pukem Bertambah Rusak Parah Akibat Lalin Kendaraan Pengangkut Batu

Daerah
Dilihat 206

Lampung Timur – Kompas News
Ruas jalan dari arah Ngapur 56 Sumbergede Kecamatan Sekampung menuju arah Kecamatan Bumi agung terpantau banyak yang rusak berlubang dan bertambah parah setelah dilewati aktivitas kendaraan pengangkut material batu yang diduga dari perusahaan pertambangan batu setempat sekira dari satu tahun yang lalu.

Hal itu disampaikan Joni warga yang sering melintasi jalan tersebut, menurutnya jalan sudah sedari lama rusak namin bertambah parah ketika ada aktivitas kendaraan pengangkut material batu dengan kapasitas muatan melebihi kapasitas melintasi jalan.

“Bila musim panas jalanan seperti kubangan kerbau saat musim panas debu berterbangan”, sehingga dapat menimbulkan bahaya pernafasan bagi pengguna jalan terutama warga yang terdampak.

Selaku warga yang terdampak kami berharap pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk dapat segera memperbaiki jalan dimaksut, karena sudah banyak kejadian pengendara kendaraan bermotor yang terjatuh akibat jalanan yang berlubang, juga kepada pihak Dishub bisa menerapkan pelarangan kendaraan dengan muatan yang melebihi kapasitas tonase.

Mendapati informasi tersebut, Kompas News mendatangi PT.MBS untuk memantau aktivitas kendaraan pengangkut material batu, namun belum juga sampai lokasi sudah ada informasi dari warga bahwa perusahaan di maksut telah di tutup sementara oleh DLH Provinsi Lampung, atas laporan Non Government Organisation (NGO LANTAI) salah satu LSM yang peduli akan keluhan masyarakat.

Ironis memang salah satu jalan penghubung ke Sukadana Kabupaten Lampung Timur yang juga sering dilalui oleh pejabat pemerintahan maupun legislative rusak parah, tentunya hal tersebut bisa menghambat perjalanan dan menghabiskan waktu.

Terakhir wartawan media ini mewawancarai beberapa warga terdampak yang enggan disebutkan namanya, dengan forum muka ketakutan mereka enggan mengatakan “kami gak mau berurusan dengan pemilik perusahaan itu mas kami takut bermasalah di belakangnya” namun mereka meminta kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusah serta memberikan sanksi kepada kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas (BT&AM)

You might also like