Madina Kompasnews – Ratusan wartawan baik itu media cetak dan elektronik yang bertugas di Mandailing Natal mengelar dialog interaktif sekaligus silaturahmi dengan putra Madina H.Ivan Iskandar batubara.
Diketahui acara dialog interaktif tersebut dan silaturahmi di inisiasi oleh wartawan senior Madina Iskandar Hasibuan dan saipuddin Lubis di aula Hotel Payaloting Jum’at 22/03/2024.
Dari pantauan wartawan,acara yang dimulai dihadiri H.Ivan Iskandar batubara salah satu tokoh sumatera utara( Sumut),Alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, wartawan,dan swadaya masyarakat.
Pak Iskandar Hasibuan salah satu wartawan tertua di Madina dalam sambutannya mengatakan H Ivan Iskandar batubara lah merupakan yang cocok dan pantas menjadi pemimpin no satu menjadi Bupati Mandailing Natal” Siapa yang tidak kenal H Ivan Iskandar batubara beliau bisa di katakan salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengusaha yang sukses dan kita yakin nantinya bisa membawa perubahan dan kemajuan di bumi gordang sambilan ini kedepannya” Sebut pak Iskandar Hasibuan salah satu wartawan senior tertua.
Dan Pak Iskandar Hasibuan pun mengucapkan bahwa dirinya siap menjadi garda terdepan Untuk membantu dan mendukung H Ivan Iskandar batubara menjadi calon Bupati Madina 2024 – 2029.
Sebelum Pak Iskandar Hasibuan menutup pembicaraanya beliau menyatakan kepada wartawan yang ada di acara aula apa siap untuk mendukung H Ivan Iskandar batubara sebagai calon Bupati Madina
Degan nada serentak para wartawan mengatakan siap mendukung Ivan Iskandar batubara menjadi Bupati.
Kemudian di lanjutkan Pak H Ivan Iskandar batubara yang di tunggu tunggu puluhan wartawan untuk berpidato dalam hal balon Bupati Mandailing Natal dalam pidatonya dia tidak pernah ingin bercita cita untuk menjadi kepala daerah atau lainnya namun tidak pernah menolak tugas jika diberikan amanah. “Yang menjadi tugas kita saat ini bagaimana anak cucu kita kedepannya” Tutup H Ivan Iskandar batubara penuh makna.
Usai H Ivan Iskandar batubara menyampaikan sambutannya.Berikutnya penyampaian Tausiyah sebagai penutup acara sembari menunggu waktu berbuka puasa bersama.
( Antar Tua )
