Perak Malaysia kompassnews.co.id
Persatuan Rang Talu Malaysia (PRTM) Menggelar acara silaturrahmi di Taratak Rang Talu, Kampung Piandang lama, Jalan Parit Siputeh Perak Malaysia, Sabtu 04 Mei 2024, acara diadakan dalam moment berhari raya Idul Fitri di bulan syawal 1445 H, dengan mengundang rombongan Kerajaan Kebuntaran Talu yaitu Rajo Talu Ir. Jhonny ZA, M, M.Si Tuanku Bosa XV.
Tuanku bosa XV dan permaisuri mengunjungi Kampung Talu di Malaysia dengan membawa beberapa orang perwakilan dari Talu, Ronaldi Bandaro dan Heliswan Sandaran Rajo (Induak Nan Barampek), Nurli Efendi Datuk Nankodhorajo (Niniak Mamak Kampung Solok Talu), dan bundo kanduang serta beberapa orang talu dari Indonesia juga turut menghadiri.
Masyarakat Talu di Malaysia menyambut baik kedatangan rombongan tuanku bosa secara suka cita, diiringi tradisi adat setempat rombongan tuanku bosa XV dibawa berjalan kaki menuju lokasi acara yang telah di siapkan panitia.
Tokoh Malaysia keturunan Talu yang ikut menyambut kedatangan Rajo Talu ini adalah H. Zainal Abidin bin Noordin, Datok Idris bin Ismail, Datok Mazlan bin Baharuddin, Prof. Ahmad Jaelani bin Halimi, Prof. Dr. Abd Talib din, H. Muakal bin Karim, Tuan Zainal Fitri Mamoor, H. Sayuti Manan dan lain-lain.
Sebelum dimulai, acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Tuan H. Muhammad Yusuf dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Presiden PRTM Zainal Abidin, orang talu yang telah lama tinggal di Malaysia ini, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kedatangan Tuanku Bosa dan Rombongan dari Talu Indonesia ke Kampung Talu di Perak Malaysia, semoga diberkahi dan di Ridhoi oleh Allah SWT.
Kemudian menyampaikan tujuan acara diadakan, yakni untuk mempererat silaturrahmi dan meningkatkan persatuan sesama orang Talu, dan jika terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam pelaksanaan acara nantinya agar bisa maafkan.
Selanjutnya Tuanku Bosa XV menyampaikan terkait kunjungan kedatangannya ke Malaysia, pertama agar persatuan orang Talu Malaysia tetap solid dan berkembang, memperkuat ukhwah islamiah dan nilai-nilai adat dan budaya untuk anak cucu kamanakan nantinya.
Kedua, sebagai Pucuk Adat Kabuntaran Talu, Tuanku Bosa XV akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab meningkatkan perekonomian anak nagari yang sedang terbengkalai, untuk itu diharapkan PRTM bisa bahu membahu membantu agar ekononi anak nagari bisa bangkit dan kuat.
Ketiga, mengagendakan ke depan untuk pertemuan selanjutnya dengan membahas potensi yang bisa dikembangkan di Talu seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan dan pendidikan.
Kemudian acara pemberian dan penyematan cenderamata dari presiden PRTM diberikan ke Tuanku Bosa XV begitu pula sebaliknya, kemudian acara dilanjutkan dengan “mambotuah lomang” dan penandatangan prasasti oleh Tuanku Bosa XV hingga acara selesai dengan lomba kuis menterjemahkan kata kata Bahasa Talu ke dalam Bahasa Malaysia dan Bahasa Inggris, yang memperoleh nilai tertinggi diberikan hadiah.
