Kompasnews.co.id|MATIM- Dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Lakalena-Johni Asadoma semakin deras.
Kali ini dukungan dari Kabupaten Manggarai Timur oleh Relawan Bang AYO Matim (Relawan Ahmad Yohan Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI) menegaskan sikap akan memenangkan Melki-Johni pada pertarungan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Ahmad Yohan dalam pidatonya menegaskan bahwa kehadiran Melki dan Johni merupakan kombinasi yang tepat, di mana Melki adalah aktivis yang rela berjuang untuk NTT, sementara Johni siap menindak tegas para koruptor.
“Pemimpin seperti Melki-Johni sangat dibutuhkan untuk menjaga martabat NTT agar tidak dipandang remeh oleh daerah lain,” ujar Yohan.
Mewarisi spirit dan garis komando Ahmad Yohan, Abdul Wahab yang merupakan koordinator Relawan Bang AYO Matim bersama barisan loyalisnya menegaskan sikap memenangkan Melki-Johni.
Kepada media ini, Abdul Wahab menyampaikan pernyataan sikap bahwa para relawan Bang Ahmad Yohan, M. Si (Wakil Ketua DPR RI KOMISI IX) siap mendukung Melki -Jhoni sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2024-2029.
“Kami relawan bang Ahmad Yohan, akan memenangkan Bang Melki -Jhoni sebagaimana kami memenangkan Bang Ahmad Yohan menjadi DPR RI” ungkapnya di Sekretariat Relawan Bang Ayo Matim (10/11/2024)
Lebih lanjut, ia menegaskan kami siap menjadi garda terdepan bersama bang Melki -JHoni “AYO BANGUN NTT”.
Untuk diketahui, Citra National Network (CNN) menggelar survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasilnya, menjelang akhir masa kampanye berakhir, pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma mengungguli pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, serta Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto.
Direktur Eksekutifnya Robby Rosyad menjelaskan, dalam survei yang dilakukan oleh CNN, sampel yang diambil sebanyak 1880 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. “Selain metode survey responden multistage random sampling, dalam survey terbaru ini toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,26%. Dan tingkat kepercayaan 95%” jelas Robby, Sabtu (9/11/2024).
Ia menjelaskan, pelaksanaan survei berlangsung dari tanggal 26 Oktober hingga 6 November 2024, yang tersebar di 21 kabupaten dan satu kota di Provinsi NTT.
