Meningkatnya Keuntungan Pedagang Tahu di Kota Lhokseumawe Selama Bulan Ramadhan

Daerah
Dilihat 271

Lhokseumawe, Kompasnews.co.id – Bulan suci Ramadan selalu memberikan berkah bagi para pedagang, termasuk pedagang tahu di Pasar Inpres, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Salah satunya adalah Rudi, seorang penjual tahu yang mengungkapkan bahwa selama bulan puasa, ia mampu meraih keuntungan hingga Rp700.000 per hari. Keberhasilan ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Menurut Rudi, peningkatan penjualan terjadi karena permintaan masyarakat yang meningkat menjelang waktu berbuka puasa. “Biasanya, orang lebih cenderung membeli makanan yang praktis seperti tahu sebagai pelengkap sahur dan buka puasa,” ujarnya pada Sabtu (08/03/2025). Rudi juga menambahkan, penyediaan berbagai varian tahu yang menarik menjadi strategi untuk menarik lebih banyak pembeli.

Ibu Fat, seorang pelanggan setia, berkomentar bahwa selama bulan Ramadan, tidak hanya Rudi yang menikmati keuntungan yang lebih banyak, tetapi juga pedagang lainnya. “Saya lihat banyak pedagang kikir dan makanan lainnya yang juga mendapatkan keuntungan lebih, terutama saat menjelang buka puasa. Suasana Ramadan memang membuat orang lebih suka berbelanja,” kata Ibu Fat.

Selama bulan puasa, pasar menjadi ramai dan membuat para pedagang semakin semangat untuk berjualan. Banyaknya kegiatan jual beli di kawasan tersebut menghidupkan suasana, dan tidak jarang para pembeli berbelanja dalam jumlah lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa.

Dengan adanya peningkatan keuntungan yang dirasakan, Rudi mengatakan bahwa ia berencana untuk memanfaatkan momentum ini dengan berinovasi pada produk yang ditawarkan. “Saya ingin menambahkan variasi rasa dan kemasan yang menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan di bulan puasa ini,” pungkasnya.

Bulan puasa menjadi kesempatan emas bagi para pedagang untuk meningkatkan pendapatan mereka, dan Rudi, bersama pedagang lainnya, berharap agar keberkahan Ramadan dapat terus berlanjut hingga hari-hari setelahnya.
Reporter : Muslim

You might also like